KOMPAS.com - Air rebusan jahe, kunyit, dan serai banyak digunakan sebagai minuman herbal untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, air rebusan jahe, kunyit, dan serai juga banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk meredakan beberapa kondisi penyakit.
Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan, jahe, serai, dan kunyit dapat membantu mengurangi peradangan, nyeri kronis, mual, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Namun bagi beberapa orang, air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat memicu efek samping pada tubuh, terutama untuk orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Lantas, siapa saja yang tidak dianjurkan minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai?
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Harus Berhati-hati Saat Minum Air Rebusan Jahe
Berikut beberapa kelompok yang sebaiknya tidak minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai:
Dikutip dari 优游国际.com (8/12/2023), orang-orang yang memiliki masalah pada ginjal tidak dianjurkan untuk minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai.
Sebab, minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menimbulkan efek samping yang dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal.
Efek samping dari minuman herbal tersebut terjadi karena pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.
Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat menjelaskan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.
Sedangkan, kunyit mengandung sekitar dua persen oksalat, yang merupakan senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.
Pada dosis tinggi, oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena senyawa itu berkaitan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa lainnya, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.
Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Dianjurkan Minum Air Rebusan Jahe? Ini 7 Daftarnya
Air rebusan jahe, kunyit, dan serai mengandung berbagai macam zat yang bisa mendukung kesehatan pencernaan.
Akan tetapi, zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Selain itu, jahe juga mempunyai rasa pedas yang berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung.