优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Siapa Saja yang Tidak Dianjurkan Minum Air Rebusan Jahe? Ini 7 Daftarnya

优游国际.com - 30/10/2024, 07:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jahe (Zingiber officinale) adalah rempah-rempah yang dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.

Dalam pengobatan tradisional, jahe banyak digunakan untuk mengobati mual dan sakit perut.

Biasanya, jahe akan dikonsumsi dengan cara direbus, kemudian diambil ekstrak atau air rebusannya untuk diminum.

Kendati demikian, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak dianjurkan untuk minum air rebusan jahe lantaran bisa memperparah kesehatannya.

Lantas, siapa saja yang tidak dianjurkan minum air rebusan rahe?

Baca juga: Meski Punya Banyak Manfaat, Berikut 6 Efek Samping Air Jahe yang Perlu Diwaspadai


Kelompok yang tidak dianjurkan minum air rebusan jahe

Air rebusan jahe umumnya aman untuk diminum kebanyakan orang. Namun, mungkin ada beberapa kondisi yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Berikut beberapa kelompok dengan kondisi kesehatan tertentu yang tidak dianjurkan minum air rebusan jahe:

1. Orang yang mengalami pendarahan

Orang yang memiliki risiko pendarahan tidak dianjurkan untuk minum air rebusan jahe.

Dikutip dari Web MD, jahe mengandung senyawa yang dapat meningkatkan risiko pendarahan. Oleh karena itu, rempah-rempah ini tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki gangguan pendarahan.

Jika ingin mengonsumsi air rebusan jahe, hendaklah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

2. Orang yang mengonsumsi obat pengecer darah

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, ada beberapa kekhawatiran bahwa jahe dapat mengganggu obat pengencer darah. 

Pasalnya, jahe memiliki sifat antikoagulan ringan atau pengencer darah, yang berarti dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Karena itu pula, air jahe dilarang diminum bersamaan atau berdekatan dengan konsumsi obat pengencer darah seperti warfarin dan aspirin.

Adapun, menggabungkan jahe dengan obat-obatan ini berpotensi memperkuat efeknya dan dapat menyebabkan perdarahan atau memar berlebih.

Meskipun penelitian belum dapat disimpulkan, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berbicara dengan dokter mereka sebelum minum air jahe.

Baca juga: Meletakkan Jahe di Akuarium Bikin Ikan Jadi Lebih Sehat, Benarkah?

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Tren
Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau