优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ramai di Media Sosial, Benarkah Obat Batuk Bisa Bantu Cepat Hamil?

优游国际.com - 07/11/2024, 20:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial TikTok ramai memperbincangkan penggunaan obat batuk dan pilek yang disebut bisa membantu mempercepat kehamilan.

Informasi tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok , Selasa (2/7/2024).

Pengguna lain yang sedang hamil, , dalam unggahan pada Jumat (18/10/2024) juga mengaku sudah membuktikannya.

"Cara menggunakan Mucinex (merek obat batuk dan pilek) agar cepat hamil," tulis pengunggah, diterjemahkan dari bahasa Inggris.

Lantas, benarkah obat batuk dan pilek tersebut bisa membantu mempercepat kehamilan?

Baca juga: Kapan Usia Ideal untuk Hamil dan Melahirkan? Ini Kata Dokter


Penjelasan dokter soal obat batuk bantu cepat hamil

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) di RSIA Anugerah Semarang, Jawa Tengah, Irwin Lamtota menegaskan, informasi yang menyebut obat batuk Mucinex membantu wanita cepat hamil, tidak benar.

"Berita ini tidak benar, isi kandungan obat Mucinex adalah guaifenesin, di mana fungsinya mengencerkan dahak atau mukus pada batuk berdahak," kata Irwin, saat dihubungi 优游国际.com, Rabu (6/11/2024).

Guaifenesin membantu memudahkan dahak keluar dan mengurangi keluhan batuk. Senyawa obat ini memikat air ke mukus, sehingga mukus menjadi lebih encer.

Menurut Irwin, kegunaan tersebut kemudian disamakan untuk lendir serviks, dengan harapan guaifenesin dapat mengencerkan lendir serviks.

Dengan demikian, penetrasi sperma ke rahim menjadi lebih mudah dan peluang kehamilan semakin besar.

"Ternyata dari penelitian pada tahun 1980-an memang benar guaifenesin dapat mengencerkan lendir serviks, tetapi tidak serta-merta meningkatkan kesuburan," ungkapnya.

Dibandingkan menggunakan obat batuk untuk meningkatkan kesuburan, suami dan istri yang tidak memiliki keluhan dianjurkan untuk berhubungan badan secara teratur 2-3 hari sekali.

Upaya meningkatkan peluang hamil tersebut bisa ditunggu hingga sekitar 12 bulan pertama.

Namun, jangka waktu tunggu berbeda jika ibu berusia di atas 35 tahun maupun memiliki keluhan seperti menstruasi tidak teratur, nyeri hebat ketika menstruasi, atau sering keputihan.

"Segera memeriksakan diri ke dokter bila 6 bulan pertama belum berhasil hamil," imbaunya.

Baca juga: Hasil Test Pack Positif Belum Tentu Tanda Hamil, Ini Kata Dokter

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau