KOMPAS.com - Google mengumumkan Year in Search 2020 yang menawarkan informasi dan perspektif unik tentang momen dan tren 2020 berdasarkan penelusuran yang dilakukan di Indonesia.
Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia, Fida Heyder mengatakan, tahun ini merupakan tahun berduka.
Pasalnya banyak ikon legendaris yang telah "berpulang" seperti Didi Kempot, Glenn Fredly, Omas, dan sederet nama besar lainnya. Belum juga korban jiwa yang ditimbulkan dari wabah virus corona.
Baca juga: 10 Pencarian Populer di Google Selama 2020
Daftar nama ini tidak disusun berdasarkan tingkat popularitas hasil penelusuran.
Selain itu, data diperoleh berdasarkan penelusuran sampai 30 November 2020.
Untuk melihat informasi lebih lanjut tentang Google Year In Search di dunia, dapat
mengunjungi .
Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Perjalanan Karier dan Karya Glenn Fredly
Berikut 10 nama yang masuk dalam kategori "Kepergian Tokoh" Google Year in Search 2020:
Topik mengenai penyanyi kenamaan Tanah Air, Glenn Fredly, banyak dicari oleh masyarakat pada 2020 ini.
Topik tersebut membahas tentang meninggalnya Sang Bintang pada 8 April 2020 lalu.
Kabar duka tersebut mulanya terkonfirmasi dari sahabatnya, Tompi, yang juga rekannya dalam Trio Lestari.
Baca juga: Mengenang Perjalanan Karier dan Karya Legendaris Glenn Fredly
Menurut Tompi, Glenn meninggal sekitar pukul 18.00 WIB.
Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun.
Karya-karyanya telah menghiasi belantika musik Indonesia sejak tahun 90-an.
Beberapa karyanya yang populer hingga kini yaitu lagu-lagu dari album Selamat Pagi, Dunia!, seperti lagu "Januari", "Akhir Cerita Cinta", dan "Terpesona".
Baca juga: Mengenang Kepergian Pejuang Kemanusiaan Nelson Mandela...
Glenn diketahui baru saja dikaruniai seorang bayi perempuan dari pernikahannya dengan Mutia Ayu.
Bayi perempuan mereka yang lahir pada 28 Februari 2020 itu diberi nama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
Glenn Fredly dan Mutia Ayu menikah pada 19 Agustus 2019.
Baca juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis
Penyanyi campursari, Didi Kempot, meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB.
Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada usia 53 tahun.
Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan.
Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot merupakan penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: 5 Fakta soal Didi Kempot, Sang Legenda Berjuluk The Godfather of Broken Heart...
Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.
Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.
Baca juga: 9 Dampak Stres pada Kesehatan Tubuh, dari Sebabkan Sakit Jantung hingga Rusak Kehidupan Seks
Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.
Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.
Baca juga: Dokter Sebut Didi Kempot Meninggal Dunia karena Henti Jantung
Tak berhenti di situ, kabar duka kembali datang saat komedian Omaswati meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020).
Kabar meninggalnya wanita yang akrab disapa Omas ini dibenarkan oleh manajer Mandra, Nani. Namun belum diketahui pasti penyebab meninggalnya adik dari komedian Mandra ini.
Nani hanya menyampaikan bahwa Omas memang telah lama sakit dan dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Tutup Usia, Berikut Profil dan Perjalanan Karier Komedian Omas
Mengutip Antara, Kamis (16/7/2020), Omaswati lahir di Jakarta pada 3 Mei 1966.
Semasa hidup dia dikenal sebagai seniman Betawi.
Omas mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi.
Baca juga: Mengenang Perjalanan Karier Omas, dari Lenong Betawi hingga Sinetron Kejar Tayang
Selain itu, dia juga sering tampil di acara televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron.
Omaswati juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi.