优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Anak Lapedo: Bukti Persilangan Neanderthal dan Manusia Modern 28.000 Tahun Lalu

优游国际.com - 11/03/2025, 14:38 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Sebuah kerangka anak yang memiliki ciri-ciri campuran antara Neanderthal dan manusia modern telah diteliti ulang dan diperkirakan berusia sekitar 28.000 tahun,  tepatnya antara 27.780 hingga 28.550 tahun.

Penemuan ini mengubah pemahaman arkeolog tentang ritual penguburan dan interaksi antara manusia modern dan Neanderthal di masa lalu. Kerangka ini, yang dikenal sebagai "Anak Lapedo", ditemukan di Lembah Lapedo, Portugal, pada tahun 1998.

Saat itu, sekelompok siswa menemukan kerangka anak Lapedo secara tidak sengaja setelah menemukan tulang tangan manusia di sebuah tempat perlindungan batu yang disebut Lagar Velho. Beberapa minggu kemudian, penggalian mengungkapkan kerangka lengkap seorang anak yang diperkirakan berusia 4 hingga 5 tahun.

Ketika para paleoantropolog menggali kerangka tersebut, mereka segera menyadari bahwa kerangka ini memiliki ciri-ciri unik yang merupakan campuran antara Neanderthal dan manusia modern. Misalnya, anak ini memiliki dagu yang menonjol seperti manusia modern, tetapi kaki yang pendek dan kekar seperti Neanderthal. Kombinasi ini menunjukkan bahwa anak tersebut mungkin adalah hasil persilangan antara kedua spesies.

Sebuah diorama di the Neanderthal Museum, Kroasia. Anak Lapedo (kanan) menunjukkan bahwa ia adalah hibrida, hasil kawin silang antara dua spesies. Temuan ini meragukan teori sebelumnya bahwa Neanderthal telah menghilang dari bumi sekitar 30.000 tahun lalu dan digantikan oleh Cro-Magnon, manusia modern awal pertama. Sebuah diorama di the Neanderthal Museum, Kroasia. Anak Lapedo (kanan) menunjukkan bahwa ia adalah hibrida, hasil kawin silang antara dua spesies. Temuan ini meragukan teori sebelumnya bahwa Neanderthal telah menghilang dari bumi sekitar 30.000 tahun lalu dan digantikan oleh Cro-Magnon, manusia modern awal pertama.

Keberadaan individu hibrida ini mendukung teori bahwa Neanderthal dan manusia modern pernah berbaur dan kawin silang sebelum Neanderthal punah sekitar 40.000 tahun yang lalu. Meskipun kini telah diketahui bahwa manusia modern dan Neanderthal memang memiliki sejarah perkawinan silang, pada akhir 1990-an, temuan ini masih kontroversial.

João Zilhão, seorang arkeolog dari Universitas Barcelona, menjelaskan bahwa penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana manusia modern dan Neanderthal berinteraksi. "Kematian anak ini mungkin telah memicu deklarasi tempat tersebut sebagai tabu atau tidak cocok untuk kegiatan berburu biasa, sehingga orang-orang menghindarinya sampai peristiwa tersebut terlupakan dari ingatan sosial," kata Zilhão.

Baca juga: Hari-hari Terakhir Neanderthal: Misteri Kepunahan Kerabat Terdekat Manusia

rekonstruksi anak Lapedo rekonstruksi anak Lapedo

Metode Penanggalan Baru yang Lebih Akurat

Salah satu tantangan dalam mempelajari Anak Lapedo adalah menentukan usia kerangka tersebut. Empat upaya sebelumnya menggunakan metode penanggalan radiokarbon tradisional hanya menghasilkan rentang waktu yang luas, yaitu antara 20.000 hingga 26.000 tahun yang lalu.

Namun, dengan menggunakan metode baru yang disebut compound-specific radiocarbon analysis (CSRA), para peneliti berhasil menentukan bahwa Anak Lapedo hidup sekitar 28.000 tahun yang lalu, lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Bethan Linscott, seorang geokimiawan dari Universitas Miami dan penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa metode CSRA sangat efektif dalam menghilangkan kontaminasi dari tulang arkeologis. "Ini sangat penting ketika berurusan dengan tulang yang kurang terawat karena bahkan sedikit kontaminasi dapat memengaruhi keakuratan penanggalan," kata Linscott.

Baca juga: Peneliti Tahu Kapan Neanderthal dan Manusia Melakukan Perkawinan?

Ilustrasi kerangka anak Lapedo yang menunjukkan lokasi sampel dan barang-barang yang dikubur bersama anak tersebut. G. Casella Ilustrasi kerangka anak Lapedo yang menunjukkan lokasi sampel dan barang-barang yang dikubur bersama anak tersebut.

Ritual Penguburan yang Unik

Selain meneliti kerangka anak, para peneliti juga menganalisis tiga benda yang dianggap sebagai bagian dari ritual penguburan: tulang kelinci muda yang ditemukan di atas kerangka anak, tulang rusa merah di dekat bahu anak, dan arang di bawah kaki anak yang diduga berasal dari api ritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya tulang kelinci yang sezaman dengan Anak Lapedo, sementara arang dan tulang rusa merah ternyata jauh lebih tua.

Dari temuan ini, para peneliti berhipotesis bahwa kelinci tersebut mungkin diletakkan di atas tubuh Anak Lapedo sebagai persembahan sebelum kuburan tersebut ditutup sekitar 28.000 tahun yang lalu. Situs tersebut kemudian ditinggalkan setidaknya selama dua milenium.

Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana Neanderthal dan manusia modern berinteraksi dan saling mempengaruhi. Adam Van Arsdale, seorang paleoantropolog dari Wellesley College yang tidak terlibat dalam studi ini, mengatakan bahwa penanggalan ulang ini memungkinkan kita untuk lebih memahami proses penggantian Neanderthal oleh Homo sapiens.

"Kita masih mencoba memahami sejauh mana kedua kelompok ini tumpang tindih dalam waktu dan apakah ciri-ciri tertentu yang dibagikan dari satu kelompok ke kelompok lain memberikan keuntungan, terutama mengingat Neanderthal punah sekitar 40.000 tahun yang lalu sementara manusia modern bertahan," kata Van Arsdale.

Penemuan Anak Lapedo dan penanggalan ulang yang lebih akurat membuka jendela baru untuk memahami sejarah evolusi manusia. Ini menunjukkan bahwa persilangan antara Neanderthal dan manusia modern mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan bahwa interaksi antara kedua spesies ini memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan manusia modern.

Baca juga: Wajah Wanita Neanderthal Berusia 75.000 Tahun, Ini Penampakannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau