优游国际

Baca berita tanpa iklan.

NASA Temukan Lubang Hitam yang Berputar dengan Arah yang Salah

优游国际.com - 11/03/2025, 09:54 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Para astronom baru saja mengungkap sebuah misteri kosmik yang membingungkan—lubang hitam supermasif di galaksi NGC 5084 yang tampaknya berputar dengan arah yang tidak biasa, berbeda dari struktur galaksinya sendiri.

Lubang hitam yang ditemukan oleh para peneliti NASA ini memiliki orientasi yang tidak lazim. Berbeda dengan kebanyakan lubang hitam yang sejajar dengan galaksi induknya, lubang hitam ini justru tampak "miring" dengan sudut yang berbeda. Padahal, galaksi NGC 5084 telah lama dipelajari, tetapi keanehan ini baru terungkap setelah para ilmuwan menggunakan teknik analisis gambar terbaru pada data lama yang tersimpan di arsip NASA.

Dengan memanfaatkan data dari Chandra X-ray Observatory, para ilmuwan dari NASA Ames Research Center berhasil menemukan empat pancaran plasma panas yang keluar dari galaksi. Dua pancaran pertama mengikuti pola umum, tegak lurus dengan bidang galaksi. Namun, dua pancaran lainnya justru sejajar dengan bidang galaksi, membentuk pola “X” yang sangat tidak biasa. Umumnya, galaksi hanya memiliki satu atau dua pancaran seperti ini, menjadikan penemuan ini sangat mengejutkan.

Baca juga: Lubang Hitam TON 618: Monster Raksasa di Alam Semesta

Teknik Baru Mengungkap Keanehan

Teknik yang digunakan untuk menemukan fenomena ini dikembangkan oleh Alejandro Serrano Borlaff, seorang ilmuwan dari Bay Area Environmental Research Institute. Teknik ini memungkinkan para astronom mendeteksi emisi sinar-X yang sangat redup dari teleskop sinar-X paling kuat di dunia.

Ketika hasil analisis awal menunjukkan pola yang aneh, para ilmuwan segera memverifikasi temuannya dengan mengakses arsip data dari teleskop lain, termasuk Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA dan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili. 

Dari hasil analisis lebih lanjut, ditemukan fakta lain yang mengejutkan: adanya cakram debu kecil di pusat galaksi yang berputar dengan sudut 90 derajat dari rotasi galaksi secara keseluruhan. Ini berarti lubang hitam dan cakram tersebut seakan “rebah” miring di dalam galaksi.

Baca juga: Semburan Energi Terlihat dari Lubang Hitam di Pusat Galaksi Bima Sakti

Gambar inti galaksi NGC 5084 yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Garis vertikal gelap di dekat bagian tengah menunjukkan lengkungan cakram berdebu yang mengorbit inti, yang keberadaannya menunjukkan adanya lubang hitam supermasif di dalamnya. Cakram dan lubang hitam tersebut memiliki orientasi yang sama, sepenuhnya terbalik dari orientasi horizontal galaksi. NASA/STScI, M. A. Malkan, B. Boizelle, A.S. Borlaff. HST WFPC2, WFC3/IR/UVIS Gambar inti galaksi NGC 5084 yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Garis vertikal gelap di dekat bagian tengah menunjukkan lengkungan cakram berdebu yang mengorbit inti, yang keberadaannya menunjukkan adanya lubang hitam supermasif di dalamnya. Cakram dan lubang hitam tersebut memiliki orientasi yang sama, sepenuhnya terbalik dari orientasi horizontal galaksi.

Mengurai Teka-teki Galaksi NGC 5084

Penelitian lebih lanjut terhadap galaksi ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis panjang gelombang cahaya, mulai dari cahaya tampak yang ditangkap oleh Hubble, hingga gelombang panjang yang diamati oleh ALMA dan teleskop radio Expanded Very Large Array di New Mexico.

“Ini seperti melihat tempat kejadian perkara dengan berbagai jenis cahaya,” kata Borlaff, yang juga merupakan penulis utama dalam penelitian ini. “Ketika kami menyatukan semua data ini, kami melihat bahwa NGC 5084 telah mengalami banyak perubahan di masa lalu.”

Pamela Marcum, astrofisikawan di Ames Research Center dan salah satu penulis penelitian ini, menambahkan, “Menemukan dua pasang pancaran sinar-X dalam satu galaksi adalah sesuatu yang luar biasa. Struktur silang yang tidak biasa ini, ditambah dengan cakram debu yang miring, memberi kita wawasan unik tentang sejarah galaksi ini.”

Baca juga: Teleskop Ungkap Pemandangan Lubang Hitam Supermasif Sedang Beraksi

Jejak Gangguan Kosmik di Masa Lalu

Secara umum, astronom menduga energi sinar-X di dalam sebuah galaksi besar tersebar secara merata dalam bentuk bola. Namun, ketika energi ini terkonsentrasi dalam pancaran sinar-X seperti yang ditemukan di NGC 5084, ini menandakan bahwa suatu peristiwa besar telah mengganggu galaksi tersebut.

Beberapa kemungkinan penyebab fenomena ini antara lain tabrakan dengan galaksi lain, yang bisa menyebabkan perubahan besar dalam struktur galaksi dan arah rotasi lubang hitam, atau pembentukan cerobong gas superpanas, yang menciptakan pancaran plasma yang tidak biasa di dalam galaksi.

Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap peristiwa apa yang menyebabkan struktur aneh ini. Namun yang jelas, arsitektur unik dari galaksi NGC 5084 ini baru dapat terungkap berkat kombinasi data arsip yang telah berusia hampir tiga dekade dengan teknik analisis terbaru.

Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal The Astrophysical Journal dan membuka babak baru dalam memahami evolusi galaksi serta perilaku lubang hitam supermasif.

Baca juga: Ada Apa di Sisi Lain Lubang Hitam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau