优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 03/02/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Selama ribuan tahun, orang Mesir kuno melakukan mumifikasi terhadap orang yang sudah meninggal. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana proses orang Mesir kuno membuat mumi tersebut.

Kini dalam sebuah studi mengungkap bagaimana orang Mesir kuno membuat mumi, peneliti menggunakan ilmu kimia dan kumpulan guci yang tidak biasa untuk mencari tahu proses mumifikasi mereka.

Dikutip dari Phys, Kamis (2/2/2023) studi yang dipublikasikan di jurnal Nature ini berdasarkan pada penemuan arkeologi yang langka yakni sebuah tempat pembalseman yang ditemukan bersama dengan sisa-sisa tembikar berusia sekitar 2500 tahun.

Menariknya banyak tembikar dari situs tersebut masih menyisakan instruksi seperti 'mencuci' atau 'letakkan di kepalanya'.

Dengan mencocokkan tulisan di bagian luar tembikar dengan jejak bahan kimia di dalamnya, para peneliti dapat mengungkap detail baru mengenai 'resep' yang membantu untuk mengawetkan tubuh selama ribuan tahun.

"Ini sungguh seperti mesin waktu. Temuan memungkinkan kita melihat sedekat mungkin dari proses mumifikasi," kata Joann Fletcher, arkeolog di University of York yang tidak terlibat dalam studi.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Memindahkan Batu untuk Membangun Piramida?

Resep-resep itu menunjukkan bahwa orang Mesir kuno memiliki pengetahuan mendalam tentang zat apa saja yang akan membantu mengawetkan jenazah dalam proses mereka membuat mumi.

Mereka juga menggunakan bahan-bahan dari berbagai belahan dunia yang jauh. Artinya, orang Mesir berusaha keras membuat mumi sesempurna mungkin.

Tempat pembalseman jenazah ini ditemukan pada tahun 2016 oleh Ramadan Hussein di situs pekuburan Saqqara yang terkenal.

Sebagian dari tempat pembalseman berada di atas permukaan tanah, tetapi ternyata ditemukan pula ruang pembalseman di bawah tanah, tempat guci-guci ditemukan.

Menurut Salima Ikram, ahli Mesir dari The American University di Kairo yang tidak terlibat dalam studi mengungkapkan bahwa ruangan bawah tanah merupakan fase terakhir dari mumifikasi.

Setelah mengeringkan tubuh dengan garam yang mungkin dilakukan di atas tanah, proses pembalseman jenazah untuk dijadikan mumi akan terjadi di bawah tanah.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Membangun Piramida?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau