KOMPAS.com - Bangunan piramida Mesir tersusun atas struktur bangunan yang terdiri dari balok-balok batu berukuran sangat besar. Akan tetapi, bagaimana cara orang Mesir kuno memindahkan batu-batu tersebut untuk membangun piramida?
Piramida Mesir, seperti yang kita ketahui saat ini, telah menjadi salah satu bangunan masif yang pernah dibangun oleh peradaban kuno.
Menariknya, struktur bangunan piramida yang terdiri dari balok-balok batu besar hingga kini masih mengundang pertanyaan bagi ahli, kira-kira bagaimana orang-orang kala itu membangunnya.
Sebab, di masa itu tentu saja teknologi masih sangat minim jika dibandingkan saat ini.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters, berhasil mengurai pertanyaan tersebut, tentang bagaimana orang-orang Mesir kuno memindahkan batu-batu besar dalam pembangunan piramida.
Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Membangun Piramida?
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa orang Mesir kuno yang membangun piramida kemungkinan mampu memindahkan balok batu besar melintasi padang pasir dengan cara membasahi pasir di depan alat yang dibuat untuk menarik balok tersebut.
Dengan cara tersebut, peneliti menyebut akan mengurangi gesekan pada kereta untuk mengangkut batu, membuatnya lebih mudah dioperasikan.
Temun ini membantu menjawab salah satu misteri sejarah yakni bagaimana orang Mesir mampu menyelesaikan tugas yang tampaknya mustahil untuk membagun sebuah piramida.
Dikutip dari Live Science, Selasa (20/12/2022) untuk menghasilkan kesimpulan ini peneliti mencari petunjuk dari orang Mesir kuno sendiri.
Sebuah lukisan dinding yang ditemukan di makam kuno Djehutihotep yang berasal dari sekitar tahun 1900 SM, menunjukkan bagaimana orang Mesir kuno memindahkan batu-batu besar untuk membangun piramida.
Baca juga: Temuan 18.000 Catatan Orang Mesir Kuno, Berisi Dokumentasi Kehidupan Sehari-hari