KOMPAS.com - Sebuah momen penting tercatat dalam misi luar angkasa NASA saat wahana antariksa Lucy berhasil mengambil gambar resolusi tinggi pertama dari sebuah asteroid unik bernama Donaldjohanson.
Asteroid ini memiliki bentuk menyerupai kacang yang tidak simetris—bagian tengahnya menyempit, dan kedua ujungnya tampak seperti dua lobus berbeda ukuran. Gambar ini diambil saat Lucy melintas sejauh 960 kilometer dari asteroid tersebut pada Minggu, 20 April 2025.
Asteroid Donaldjohanson terbentuk sekitar 150 juta tahun lalu akibat tabrakan antara dua benda langit yang lebih kecil. Menurut Space Reference, asteroid ini berukuran sekitar 8 kilometer panjangnya dan 3,5 kilometer di bagian terlebarnya. Meski terdengar besar, asteroid ini tergolong kecil dibanding target utama misi Lucy, seperti asteroid Eurybates yang lebarnya diperkirakan mencapai 64 kilometer.
"Asteroid Donaldjohanson memiliki geologi yang sangat kompleks," ujar Hal Levison, peneliti utama misi Lucy dari Southwest Research Institute di Colorado, dalam pernyataannya lewat NASA. "Struktur-struktur ini dapat mengungkap informasi penting tentang pembentukan planet-planet di Tata Surya kita."
Baca juga: Astronom Menemukan Asal Usul Tersembunyi Meteorit dan Asteroid
Diluncurkan pada tahun 2021, wahana Lucy bertugas mempelajari asteroid kuno yang mengorbit di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter, sejauh sekitar 715 juta kilometer dari Bumi.
Target utama Lucy adalah asteroid Trojan, kelompok asteroid yang mengorbit di sekitar Jupiter dan diperkirakan berusia miliaran tahun. Material yang menyusun asteroid-asteroid ini diduga sama dengan bahan pembentuk planet raksasa seperti Jupiter, Saturnus, dan Neptunus.
Mempelajari asteroid dianggap sangat penting karena dapat memberikan wawasan mendalam mengenai tahap awal pembentukan Tata Surya. Seperti yang diungkapkan oleh Tom Statler, ilmuwan program NASA untuk misi Lucy, “Potensi untuk membuka jendela baru ke sejarah Tata Surya kita sangat besar saat Lucy mencapai asteroid Trojan.”
Baca juga: Dari Mana Asal Ceres, Planet Katai yang Menghuni Sabuk Asteroid?
Nama asteroid Donaldjohanson tidak dipilih secara kebetulan. Asteroid ini dinamai dari ahli paleoantropologi Donald Johanson, penemu fosil manusia purba terkenal “Lucy” pada tahun 1974. Nama misi NASA ini sendiri diambil dari fosil tersebut sebagai simbol dari upaya manusia untuk menelusuri asal-usul—baik dalam konteks evolusi manusia maupun sejarah planet-planet.
Sebelum mengunjungi Donaldjohanson, Lucy telah menjalani uji sistem lewat terbang lintas asteroid Dinkinesh pada tahun 2023. Namun, pertemuan dengan Donaldjohanson dianggap sebagai latihan penuh menjelang kunjungan utamanya ke asteroid Trojan pertama pada tahun 2027.
Walaupun gambar awal belum menunjukkan seluruh permukaan asteroid (karena ukurannya lebih besar dari bidang pandang kamera Lucy), para ilmuwan NASA optimistis bahwa data lanjutan akan memberikan gambaran utuh dari bentuk dan struktur asteroid ini.
Baca juga: Teleskop James Webb Abadikan Gambar Asteroid yang Sempat Ancam Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.