KOMPAS.com - Suhu ekstrem sering menjadi musuh utama bagi berbagai jenis logam. Kita tentu pernah merasakan gagang pintu logam yang terasa sangat dingin di musim dingin dan sangat panas di musim panas. Hal ini terjadi karena logam, secara umum, sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Namun kini, sebuah terobosan dari Korea Selatan mungkin akan mengubah cara kita memandang kekuatan material logam.
Tim peneliti dari POSTECH (Pohang University of Science and Technology) yang dipimpin oleh Profesor Hyoung Seop Kim dari Departemen Teknik Material, Institut Pascasarjana Teknologi Ferus, dan Departemen Teknik Mesin, berhasil menciptakan sebuah paduan logam (alloy) revolusioner. Paduan ini mempertahankan kekuatan dan kelenturan (ductility) secara stabil, bahkan di rentang suhu ekstrem dari -196°C hingga 600°C.
Mereka menyebut konsep ini sebagai “Hyperadaptor”, dan bahan logam yang dikembangkan termasuk dalam kelompok High-Entropy Alloy (HEA) berbasis nikel, yaitu jenis paduan logam yang mengandung beberapa elemen utama dalam jumlah yang hampir sama, memberikan struktur yang unik dan sangat stabil.
Baca juga: Jenis Logam Apa yang Sehat untuk Peralatan Masak?
Apa yang membuat paduan ini istimewa? Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional Materials Research Letters, logam ini menunjukkan performa mekanik yang hampir konstan di seluruh rentang suhu tersebut.
Keajaiban ini disebabkan oleh presipitasi L1? skala nano yang tersebar merata dalam struktur logam. Partikel nano ini bertindak sebagai penguat yang menghambat deformasi. Selain itu, struktur internal logam memungkinkan terjadinya deformasi melalui mekanisme slip (pergeseran struktur kristal) yang konsisten, terlepas dari suhu lingkungan.
“Paduan HEA kami menembus batasan dari logam konvensional dan menciptakan kelas baru dari material yang tidak sensitif terhadap suhu,” jelas Profesor Kim. “Konsep Hyperadaptor adalah terobosan dalam pengembangan material generasi baru dengan perilaku mekanik yang stabil bahkan dalam kondisi ekstrem.”
Baca juga: Logam Apa yang Paling Berat?
Paduan logam super ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam industri yang beroperasi dalam kondisi suhu ekstrem atau berubah-ubah secara drastis. Beberapa contoh penerapannya meliputi:
Dengan kestabilannya, logam ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan, terutama dalam industri penerbangan dan energi, di mana kegagalan material bisa berakibat fatal.
Penemuan ini menandai langkah besar dalam ilmu material, membuka jalan menuju era baru material tangguh yang tidak hanya cerdas, tetapi juga adaptif. Kita mungkin sedang menyaksikan kelahiran material masa depan yang mampu menjawab tantangan teknologi yang semakin ekstrem.
Baca juga: Logam Langka dari Luar Angkasa Ditemukan dalam Harta Karun Kuno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.