Tim Redaksi
KOMPAS.com- Para peneliti saat ini mengkhawatirkan salju di Pegunungan Alpen yang perlahan menghilang. Citra satelit menunjukkan pegunungan ini berubah warna dari putih salju menjadi dataran tumbuhan hijau.
Dilansir dari Gizmodo, Kamis (2/6/2022), pemanasan global diindikasikan menjadi penyebab utama menghijaunya Pegunungan Alpen yang secara perlahan terjadi pengurangan tutupan salju, dan meningkatnya tanaman hijau di sana.
“Ketika salju dan es surut, vegetasi (tanaman hijau) berkembang, dan itulah yang kita sebut penghijauan,” kata Antoine Guisan, seorang Profesor Ekologi dan Evolusi di Universitas Lausanne.
Guisan juga diketahui merupakan salah satu penulis atau peneliti yang terlibat dalam studi ini.
Sementara, pemimpin dalam penelitian itu adalah Asisten Profesor di University of Basel, Sabine Rumpf.
Baca juga: Gletser Pegunungan Alpen Terancam Hilang akibat Perubahan Iklim, Kok Bisa?
Tim peneliti studi yang menunjukkan Pegunungan Alpen menghijau menjelaskan bahwa kesimpulan mengenai salju di pegunungan yang lambat-laun semakin berkurang dan tergantikan dengan tanaman-tanaman hijau tersebut, bukanlah tanpa bukti yang kuat.
Mereka telah mengumpulkan gambar tangkapan citra satelit yang diambil dari Pegunungan Alpen sejak tahun 1984 hingga 2021.
Mereka menganalisis citra satelit piksel demi piksel untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana vegetasi dan tutupan salju di pegunungan Alpen bisa berubah.
“Untuk jutaan piksel yang kami miliki terkait Pegunungan Alpen, kami menjalankan analisis per piksel, dan analisis ini dapat menunjukkan peningkatan, tidak ada tren, atau penurunan,” jelas Guisan.
Namun, tim peneliti tidak melihat semua data citra satelit Pegunungan Alpen dalam 12 bulan atau setahun, tetapi hanya data dari bulan Juni hingga September setiap tahunnya.
Baca juga: Es Berwarna Pink Muncul di Pegunungan Alpen, Fenomena Apa Itu?