KOMPAS.com - Fenomena langit langka yang terjadi setiap 18-19 tahun sekali akan kembali bisa disaksikan dari wilayah Indonesia.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, konjungsi kuintet atau sejajarnya lima planet secara bersamaan dapat terlihat dari seluruh wilayah Indonesia mulai Sabtu (4/6/2022).
Adapun kelima planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
“Betul, mulai tanggal 4 Juni, besok pagi ada konfigurasi 5 planet yang sejajar mungkin bisa disebut konjungsi kuintet. Akan tetapi jaraknya antara Venus dan Mars saling berjauhan,” ujar Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang saat dihubungi 优游国际.com, Jumat (3/6/2022).
Konjungsi kuintet ini akan berakhir pada 19 Juni mendatang, sehingga ada 15 hari pengamatan yang dapat disaksikan di arah timur.
Baca juga: Fenomena Langka, Dua Planet Raksasa Menari Bersama di Luar Angkasa
Andi mengungkapkan, fenomena langka konjungsi lima planet ini bisa disaksikan mulai subuh atau 72 menit sebelum matahari terbit sampai akhir dari fajar bahari atau sekitar 24 menit sebelum matahari terbit.
Dalam pengamatan ini, dilakukan sesuai dengan waktu subuh masing-masing wilayah.
“Kan waktu subuh masing-masing wilayah itu berbeda-beda, sesuai dengan lintang geografis dan bujur geografis suatu kota. Jadi disesuaikan, kurang lebih ya sekitar jam set 5 sampai jam set 6,” papar dia.
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan konjungsi sektet atau enam benda langit pada 20 Juni sampai tanggal 27 Juni 2022.
“Ada 8 hari (pengamatan fenomena langka), itu konjungsi sektet atau parade langit. Ada 6 benda langit di sini, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan,” jelas Andi.
Baca juga: Fenomena Langka: Bulan, Jupiter, dan Saturnus Sejajar hingga Malam Ini