KOMPAs.com - Kerang hijau sering menjadi pilihan favorit bagi pencinta seafood. Dimasak dengan saus Padang yang pedas, makanan ini selalu menggugah selera.
Namun di balik kelezatannya, ada bahaya serius yang mengintai jika Anda mengonsumsi kerang hijau, terutama yang berasal dari daerah dengan laut tercemar, seperti Teluk Jakarta.
Berikut ini penjelasan lengkapnya berdasarkan pandangan ahli:
Baca juga: Cara Pilih Kerang Segar, Jangan Sampai Dapat yang Busuk
Menurut Guru Besar Bidang Ekobiologi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Etty Riani, kerang hijau dari Teluk Jakarta mengandung berbagai logam berat berbahaya seperti merkuri (Hg), kadmium (Cd), timbal (Pb), krom (Cr), dan timah (Sn).
“Kandungan logam berat ini sangat tinggi sehingga tidak aman untuk dikonsumsi,” jelas Etty, dilansir dari Sajian Sedap.
Konsumsi logam berat dalam jumlah berlebih dapat memicu berbagai penyakit serius, termasuk kanker dan penyakit degeneratif non-kanker.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebagai solusi, Etty menyarankan untuk menghindari kerang hijau dari Teluk Jakarta dan memilih kerang dari daerah yang lautnya lebih bersih dari limbah, seperti Cirebon.
Kerang hijau dari Cirebon diketahui memiliki kandungan logam berat yang lebih rendah sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
Baca juga: 3 Cara Bersihkan Kerang Hijau agar Tidak Amis, Rebus Pakai Jahe
Di sisi lain, jika kerang hijau berasal dari sumber yang bersih dan segar, makanan ini memiliki banyak manfaat kesehatan:
Kerang hijau segar dapat membantu mengatasi anemia karena kandungan zat besinya yang tinggi, serta mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.