KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).
Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhirnya di usia 88 tahun pada pukul 07.35 pagi waktu Vatikan atau pukul 14.35 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Paus kelahiran 17 Desember 1936 tersebut sempat didiagnosis menderita pneumonia bilateral pada 18 Februari 2025 lalu.
Ia bahkan sempat dilaporkan berada kondisi kritis pada Sabtu (22/2/2025), saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu.
Beruntung, setelah itu, kondisi Paus Fransiskus membaik dan sempat beberapa kali muncul di hadapan publik.
Bahkan, sehari sebelum meninggal, Paus Fransiskus sempat muncul di Saint Peter's Square pada Minggu (20/4/2024) waktu setempat saat Paskah.
Baca juga: Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Dokter Beberkan Beberapa Hal Berikut Ini
Paus Fransiskus, yang kehilangan sebagian paru-parunya akibat infeksi pernapasan di masa muda, pada tahun lalu dilaporkan sempat menyetujui untuk dilakukan pemakaman sederhana untuknya.
Meski begitu, sebagaimana dilansir Politic pada Kamis (20/2/2025), Vatikan secara tradisional memiliki rangkaian prosedur yang dijalankan kepada para Paus yang meninggal dunia.
Awalnya, pejabat senior Vatikan bergelar Camerlengo (Kepala Rumahtangga Negara Vatikan) akan bertugas mengonfirmasi kematian sang Paus. Saat ini, posisi tersebut dipegang Kardinal Kevin Farrell kelahiran Irlandia.
Camerlengo akan mengunjungi jenazah Paus di kapel pribadinya dan memanggil nama sang Paus untuk membangunkannya. Saat ini, tindakan tersebut lebih bersifat seremonial sebab dokter akan memastikan kematian Paus secara medis.
Ketika Paus tidak menanggapi panggilan Camerlengo, cincin meterainya yang menjadi segel untuk dokumen resmi Kepausan dirusak atau dihancurkan. Apartemen Kepausan juga akan ditutup. Tindkaan ini menandakan berakhirnya masa pemerintahan sang Paus.
Camerlengo kemudian memberi tahu Dewan Kardinal selaku badan pengurus pejabat gereja senior tentang kematian sang Paus. Kabar tersebut lalu diumumkan ke seluruh dunia dalam pernyataan Vatikan kepada media.
Untuk saat ini, sebagaimana laporan Vatican News, Camerlengo Vatikan, Kardinal Kevin Farrell, telah mengumumkan bahwa Paus Fransiskus meninggal di kediamannya pada 07.35 pagi waktu Vatikan.
“Hidupnya telah dibaktikan bagi melayani Tuhan dan Gereja. Beliau telah mengajarkan kita supaya hidup dengan nilai-nilai Injil dengan iman, keberanian, dan cinta kasih bagi semua, terutama kepada mereka yang paling miskin dan terpinggirkan,” ucap Kardinal Kevin Farrell.
Baca juga: Paus Fransiskus Didiagnosis Alami Pneumonia di Kedua Paru-parunya