KOMPAS.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD memperingatkan bahwa gagal ginjal stadium 5 tidak selalu menunjukkan gejala.
“Kamu bisa kehilangan 90 persen fungsi ginjalmu tanpa keluhan apapun,” kata Decsa dalam videonya di Instagram @dokterdecsa pada Sabtu (19/4/2025).
Jika pun terdapat gejala, sifatnya bisa ringan dan mudah dikesampingkan.
Ia menemukan kasus seorang pria 34 tahun yang mengeluhkan lemas dan gatal.
Baca juga: Hati-hati, Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
“Itu saja, tanpa ada riwayat khusus sambil nyodorin kertas rujukan dan hasil lab darah,” ujarnya.
Setelah diperiksa kesehatannya kembali, hasilnya mengejutkan.
“Ternyata, fungsi ginjalnya sudah hilang 90 persen,” ujarnya.
Ia menerangkan, pada pemeriksaan laju filtrasi glomerulus atau eGFR, di dapat eGFR pasien hanya 10.
“Normalnya, harus di atas 90. Artinya, pada pasien didapatkan gagal ginjal kronis stadium 5,” terangnya.
Pasien yang terkejut mengaku selama ini dirinya tidak memiliki keluhan kesehatan yang berarti.
Baca juga: Gagal Ginjal Juga Bisa Terjadi pada Anak-anak, Berikut Gejala dan Penyebabnya
Decsa menerangkan, “Jadi, ginjal kita itu tahan banting dan bisa adaptasi, jika ada kerusakan.”
“Satu sel ginjal atau nefron rusak, maka sel ginjal lain akan take over kerja sel ginjal yang rusak tadi,” lanjutnya.
“Akibatnya, kerja sel ginjal yang masih sehat akan lebih berat. Begitu terus, sampai sel ginjal sudah tinggal sedikit yang sehat dan sudah menyerah, enggak bisa menjalankan fungsinya lagi. Lalu, keluarin bendera putih,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa gagal ginjal kronis disebut sebagai “the silent disease”.
“Biasanya, mulai timbul gejala itu pada stadium 4 hingga 5. Makanya, cek selalu ginjal kalian dan jaga baik-baik,” pesannya.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM