KOMPAS.com - Proses peremajaan armada KAI Commuter dengan Kereta Rel Listrik (KRL) telah menunjukkan update terbaru.
Setelah sebelumnya dilakukan uji dinamis KRL baru untuk rute Yogyakarta-Solo, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan percobaan pada rute Jabodetabek.
Baca juga: Ada Stiker Larangan Penumpang KRL Bawa Senjata Kecuali TNI/Polri, KCI: Mencegah Kriminalitas
Pihak KAI Commuter telah mendatangkan KRL terbaru buatan perusahaan dalam negeri, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.
Sebelum digunakan, akan dilakukan uji dinamis pada kereta-kereta baru ini untuk menjamin keselamatan dan kualitas.
Dalam uji dinamis yang dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian, unit KRL baru akan menempuh perjalanan 4.000 kilometer untuk mengetahui kelayakannya.
"Uji dinamis akan dilakukan sejauh 4.000 kilometer untuk memastikan kesiapan sarana dalam beroperasi di lintas padat Jabodetabek," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis yang diterima 优游国际.com pada Senin (21/5/2025).
"Proses ini akan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan guna menjamin standar keselamatan dan kualitas yang tinggi," lanjutnya.
Adapun rangkaian uji dinamis yang dilakukan meliputi pengujian commissioning, akselerasi, kecepatan maksimum, serta sistem pengereman.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari proses kalibrasi teknis sebelum sarana ini melayani masyarakat.
Baca juga: Beredar Video Penumpang Pull Up Bergelantungan di KRL, Begini Respons KAI
Sebelum dilakukan uji dinamis, sarana KRL terbaru didatangkan secara bertahap.
Mereka mendatangkan enam unit KRL pada Kamis, (17/4/2025). Kemudian, enam unit tambahan didatangkan pada Minggu (20/4/2025) dini hari.
Setelah semuanya tiba, 12 kereta dirangkaikan menjadi satu train set.
Nantinya, KAI Commuter akan menjalankan total 24 train set baru dari INKA di jalur lintas Jabodetabek.
Anne menjelaskan bahwa modernisasi armada KRL ini merupakan wujud nyata program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sesuai anjuran pemerintah.
Selain itu, dengan menggunakan KRL dari perusahaan dalam negeri diharapkan bisa meningkatkan industralisasi perkeretaapian.
Baca juga: Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja pada Libur Lebaran 2025