优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Heru Margianto
Managing Editor 优游国际.com

Wartawan 优游国际.com. Meminati isu-isu politik dan keberagaman. Penikmat bintang-bintang di langit malam. 

Obituari Paus Fransiskus, Sederhana sampai Akhir Hayat

优游国际.com - 22/04/2025, 05:19 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

DALAM agama Kristen (baik Protestan maupun Katolik), kematian memiliki makna istimewa. Kematian Yesus di kayu salib yang pada zaman itu adalah bentuk kematian yang paling hina menjadi penuh kemuliaan.

Peristiwa salib di bukit Kalvari diimani oleh orang-orang Kristen sebagai puncak penebusan Tuhan bagi umat manusia.

Setelah wafat di kayu salib, Yesus bangkit dari kematian tiga hari kemudian sebagaimana telah ia sampaikan sebelumnya kepada para muridnya. Itulah Paskah, peristiwa kemenangan Yesus atas kematian dosa dan menjadi dasar iman Kristen.

Paskah adalah puncak perayaan dalam tahun liturgi Gereja. Puncak iman Kristen sejatinya adalah Paskah, bukan Natal yang pestanya terasa lebih semarak di tengah masyarakat.

Umat Kristen di seluruh dunia baru saja menjalani rangkaian perayaan Paskah pada minggu lalu. Dimulai sejak Minggu Palma (13/4/2025), Kamis Putih (17/4/2025), Jumat Agung (18/4/2025), Sabtu Suci (19/4/2025), dan Minggu Paskah (20/4/2025).

Revisi liturgi dan iman Gereja kepada Kristus yang bangkit

Sepertinya bukan kebetulan jika Paus Fransiskus meninggal dunia satu hari setelah perayaan Paskah. Senin, 21 April 2025, satu hari setelah perayaan Paskah, Kardinal Kevin Farrell, Carmelongo Vatikan (Kepala Rumahtangga Negara Vatikan), menyampaikan kabar duka:

"Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa.”

Ini bukan kabar yang sepenuhnya mengejutkan. Usianya sangat sepuh, 88 tahun. Ia menduduki tahta Petrus selama 12 tahun, sejak usia 76 tahun saat ia terpilih menggantikan Paus Benediktus XVI pada 13 Maret 2013.

Sejak 14 Februari, ia dirawat di rumah sakit karena pneumonia ganda. Setelah 38 hari dirawat, dokter memperbolehkan ia pulang. Di hari Paskah, ia sempat muncul di lapangan Santo Petrus menyapa orang-orang yang berkumpul di sana.

Berpulang dalam suasana Paskah adalah kematian yang ia inginkan. Kematian yang mencerminkan iman akan Yesus yang bangkit. Paus Fransiskus ingin prosesi pemakamannya berlangsung secara lebih sederhana dibanding pemakaman paus-paus sebelumnya.

Dalam autobiografinya “Hope” yang diterbitkan pada 14 Januari 2025, ia bicara tentang kematiannya. Ia mengaku menginginkan pemakaman yang sederhana dan penuh martabat, seperti umat Katolik biasa. Untuk itu, ia melakukan sejumlah revisi dalam tata liturgi upacara pemakaman paus.

"Upacara pemakaman selama ini terasa berlebihan. Jadi, aku sudah berbicara dengan petugas seremonial untuk membuatnya lebih sederhana," ungkapnya.

Uskup Agung Diego Ravelli, Pemimpin Upacara Liturgi Kepausan, menjelaskan, revisi liturgi ini dilakukan atas permintaan langsung Paus Fransiskus.

"Beliau ingin beberapa ritus disederhanakan agar pemakaman Paus sebagai Uskup Roma lebih mencerminkan iman Gereja kepada Kristus yang bangkit," ujar Ravelli.

Selain itu, lanjut dia, Paus ingin menegaskan bahwa pemakaman seorang Paus harus menampilkan sosoknya sebagai gembala dan murid Kristus, bukan sebagai penguasa duniawi, meski faktanya ia adalah kepala negara.

Baca juga: Bagian IV: Asal-usul Negara Vatikan, Dulu seperti Kekhalifahan, Wilayahnya Luas dan Paus Punya Tentara

Tahun lalu, tepatnya 29 April 2024, Paus Fransiskus mengesahkan liturgi pemakaman paus yang ia sederhanakan. Vatikan mengumumkan perubahan ini dalam edisi terbaru buku Ordo Exsequiarum Romani Pontificis (Ritus Pemakaman Paus).

Buku liturgi ini merupakan pembaruan dari edisi pertama yang disetujui oleh Santo Yohanes Paulus II pada 1998.

Buku ini secara resmi diterbitkan tahun 2000, tetapi baru digunakan saat Paus Yohanes Paulus II wafat pada 2005. Versi modifikasi juga diterapkan saat Paus Benediktus XVI meninggal pada 31 Desember 2022.

Salah satu perubahan penting adalah cara jenazah Paus dipamerkan untuk penghormatan publik di Basilika Santo Petrus sebelum upacara pemakaman.

Sebelumnya jenazah diletakkan di atas catafalque (sebuah panggung khusus), kini jenazah akan langsung ditempatkan di dalam peti mati yang tetap terbuka hingga malam sebelum pemakaman.

Menurut aturan baru, jenazah Paus akan ditempatkan dalam peti kayu berlapis seng. Cukup itu saja. Tanpa lapisan lain.

Tradisi sebelumnya, jenazah Paus ditempatkan dalam peti kayu cemara, yang kemudian dimasukkan ke dalam peti timah, lalu ditutup dengan peti kayu ketiga.

Fransiskus, Gereja untuk orang miskin

Kardinal Jorge Mario Bergoglio, Uskup Agung Buenos Aires, terpilih menjadi menjadi paus ke-266 Gereja Katolik pada 13 Maret 2013 menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Angka 13 ternyata bukan angka sial sebagaimana diyakini banyak orang.

Pada hari itu, tanggal 13 menghadirkan sosok yang amat istimewa bagi gereja Katolik. Sebab, Paus terpilih menyandang banyak atribut sebagai “yang pertama”.

Ia adalah paus pertama dari luar Eropa dalam 1200 tahun terakhir. Paus pertama dari benua Amerika Latin. Paus pertama dari Argentina. Paus pertama dari Ordo Serikat Jesus. Dan, Paus pertama yang mengenakan nama Fransiskus.

Pemilihan nama kepausannya, yaitu Fransiskus pun istimewa. Meskipun ia seorang Jesuit, pernah menjabat sebagai pemimpin provinsi (provinsial) Argentina, ia sengaja dan dengan sadar memilih nama Fransiskus sebagai nama kepausannya yang merujuk pada Santo Fransiskus Assisi pendiri kelompok religius OFM (Ordo Fratrum Minorum).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau