KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai warganet yang menanyakan apakah pulau Kalimantan pernah dilanda gempa atau tidak, ramai dibahas di media sosial pada Rabu (23/11/2022).
Hal itu setelah warganet melihat peta wilayah pulau Kalimantan yang hanya sedikit terdapat titik merah.
"Gara gara liat ini mau nanya di Kalimantan pernah gak gempa?" tulis warganet dalam twitnya.
Gara gara liat ini mau nanya di Kalimantan pernah gak gempa? ????
— Donasi Cianjur ???? (@convomfs)
Hingga Kamis (24/11/2022), twit itu sudah disukai sebanyak lebih dari 14.600 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Lalu, benarkah wilayah Kalimantan tidak pernah dilanda gempa?
Baca juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Kalimantan Aman dari Gempa? Ini Kata BMKG
Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan bahwa Kalimantan sebetulnya banyak terjadi gempa.
"Banyak gempa," ujar Daryono saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (24/11/2022).
Ia juga menjelaskan mengenai sejarah kejadian gempa dengan kekuatan signifikan dan merusak yang terjadi di Kalimantan berdasarkan Katalog Gempa BMKG.
Dampak gempa Sangkulirang dilaporkan memiliki skala intensitas VII-VIII MMI, yang artinya banyak bangunan mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Gempa kuat ini diikuti terjangan tsunami yang mengakibatkan kerusakan di sepanjang pantai dan muara sungai di Sangkulirang, Kalimantan Timur.
Gempa Tarakan dilaporkan memiliki kekuatan 7,0 magnitudo. Dampak guncangannya mencapai skala intensitas VII-VIII MMI yang artinya banyak bangunan mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Gempa ini menyebabkan banyak kerusakan bangunan rumah dan rekahan tanah.
Guncangan gempa pada 14 Februari 1925 dilaporkan sangat kuat mencapai skala intensitas VI-VII MMI hingga menyebabkan kerusakan banyak bangunan rumah di Tarakan.
Gempa kuat yang ketiga kalinya ini terjadi dengan 6,5 magnitudo.
Gempa ini juga dilaporkan menimbulkan kerusakan bangunan rumah.
Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo ini dirasakan guncangannya cukup kuat di Pulau Laut, Pulau Sebuku, Pulau Sembilan, Pagatan, dan Batulicin.
Baca juga: Benarkah Pulau Kalimantan Aman dari Gempa? Ini Kata BMKG