KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, berbagai wilayah di Jawa Tengah (Jateng) mengalami musim kemarau mulai Mei 2025.
Analis Stasiun Klimatologi BMKG Jateng, Zauyik mengatakan, berdasarkan pantauan terkini, dinamika atmosfer saat musim kemarau 2025 dalam kondisi netral.
Ia menjelaskan, musim kemarau tahun ini juga tidak terdampak aktivitas El Nino Southern Oscillation (ENSO), baik El Nino maupun La Nina.
Untuk diketahui, El Nino adalah kondisi arus laut hangat tahunan yang mengalir ke arah selatan di sepanjang pesisir Peru dan Ekuador saat menjelang natal.
Kondisi tersebut menyebabkan penurunan curah hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Daftar Wilayah yang Diprediksi Mengalami Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek
Sementara La Nina adalah anomali iklim global yang ditandai suhu permukaan laut (SPL) atau sea surface temperature (SST) di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur lebih dingin dibandingkan suhu normalnya.
La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di hampir di sebagian besar wilayah Indonesia.
“Namun, prediksi suhu muka air laut selama musim kemarau ini di wilayah Indonesia, termasuk sekitar pulau Jawa hangat,” ujar Zauyik kepada ÓÅÓιú¼Ê.com, Kamis (24/4/2025).
“Otomatis nanti di musim kemarau ada potensi hujan pada awal, puncak, dan akhir musim kemarau,” tambahnya.
Lalu, wilayah Jateng mana saja yang akan mengalami musim kemarau pada Mei 2025?
Baca juga: 5 Wilayah di Indonesia yang Masuk Musim Kemarau Mei 2025, Mana Saja?
Zauyik menyampaikan, sebagian wilayah Jateng secara umum sudah memasuki musim kemarau pada Mei 2025.
Namun, ada beberapa wilayah yang sudah mengalami musim kemarau pada April 2025, yakni sekitar Rembang, Pati, dan Blora.
“Dan, yang paling akhir masuk musim kemarau adalah sekitar Jawa Tengah bagian Tengah,” jelas Zauyik.
Lebih lanjut, ia merinci wilayah mana saja di Jateng yang akan memasuki musim kemarau mulai bulan depan.
Berikut daftar selengkapnya:
Baca juga: Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Saat Musim Kemarau 2025, Mana Saja?