优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ada Kandidat Kuat dari Asia Tenggara untuk Gantikan Paus Fransiskus

优游国际.com - 24/04/2025, 11:37 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber

VATIKAN, KOMPAS.com – Umat Katolik sedunia tengah berduka atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) di umur 88 tahun.

Setelah dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025), Vatikan akan melakukan prosesi untuk memilih Paus baru.

Salah satu nama calon pengganti Paus Fransiskus adalah Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina, Asia Tenggara.

Baca juga: Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Berikut 9 Nama yang Dipertimbangkan

Dilansir dari The Independent, Selasa (22/4/2025), Mantan Uskup Agung Manila ini dianggap sebagai kandidat kuat penerus Paus Fransiskus, terutama karena latar belakangnya yang mewakili kawasan dengan pertumbuhan umat Katolik tercepat di dunia.

Tagle, yang akrab disapa "Chito", dikenal luas dalam lingkup gereja internasional.

Ia ditahbiskan sebagai imam sejak 1982 dan memiliki pengalaman panjang di bidang pastoral dan administrasi, termasuk menjabat sebagai Uskup Imus dan Uskup Agung Manila.

Pada 2012, ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Benediktus XVI, menjadikannya salah satu kardinal termuda saat itu.

Dalam konteks global, Tagle dianggap sebagai simbol harapan Gereja Katolik untuk memperluas jangkauan ke wilayah Asia, termasuk China yang selama ini sulit diakses.

Selain itu, ia memiliki latar belakang etnis Tionghoa-Filipina, serta menguasai bahasa Inggris dan Italia, yang menjadi bahasa penting di Vatikan.

Baca juga: 5 Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus

Secara ideologis, Tagle dikenal memiliki pandangan progresif. Ia terbuka terhadap isu-isu sosial seperti homoseksualitas, meski tetap menentang aborsi.

Nilai-nilai ini dianggap sejalan dengan arah reformasi sosial yang dijalankan oleh Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya.

Pemilihan paus baru akan dilakukan dalam sebuah konklaf tertutup, di mana para kardinal berusia di bawah 80 tahun akan memberikan suara.

Dari total 252 kardinal, 135 di antaranya adalah pemilih aktif, dan 108 di antaranya ditunjuk oleh Paus Fransiskus.

Komposisi ini menunjukkan peluang besar bagi calon-calon progresif seperti Tagle.

Meskipun Eropa masih mendominasi dengan sekitar 39 persen dari jumlah pemilih, proporsi tersebut menurun dibandingkan tahun 2013 ketika Paus Fransiskus terpilih.

Saat ini, Asia dan Oseania menyumbang sekitar 20 persen suara, menjadikan kawasan ini kekuatan penting dalam proses pemilihan paus baru.

Jika Tagle terpilih menggantikan Paus Fransiskus, maka ia akan menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia pertama dari Asia.

Baca juga: Apa Itu Konklaf dan Bagaimana Prosesnya Usai Paus Fransiskus Meninggal?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau