优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Gempa Istanbul Turkiye, Belum Ada WNI yang Jadi Korban

优游国际.com - 23/04/2025, 21:36 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber ,

ISTANBUL, KOMPAS.com — Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kota Istanbul, Turkiye, pada Rabu (23/4/2025) pukul 12:49 waktu setempat.

Guncangan kuat di kota berpenduduk lebih dari 16 juta jiwa itu menimbulkan kepanikan massal dan menyebabkan lebih dari 150 orang terluka, sebagaimana diberitakan Euronews.

Namun, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turkiye Hari Ini

“Laporan sementara dari Satgas Istanbul dan KJRI belum ada laporan mengenai korban WNI,” ujar Duta Besar RI untuk Turkiye, Achmad Rizal Purnama, dikutip dari Antara

Menurut data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, terdapat 2.648 WNI yang tinggal di wilayah cakupan kerja mereka. 

Dari jumlah tersebut, 864 orang merupakan pekerja profesional dan semi-terampil, 776 adalah pelajar, dan 669 lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga negara Turkiye. 

Khusus di Kota Istanbul, terdapat 1.707 WNI, yang terdiri dari 335 pelajar serta sisanya adalah pekerja dan pasangan WNI-WNT.

Diketahui, gempa ini terjadi saat warga Turkiye tengah merayakan Hari Anak Nasional, di mana banyak anak dan keluarga berada di luar rumah. 

Menurut badan penanggulangan bencana Turkiye (AFAD), gempa ini berpusat di Laut Marmara, sekitar 40 kilometer dari Istanbul, dengan kedalaman 10 kilometer. 

Getaran gempa terasa hingga ke beberapa provinsi lain seperti Tekirdag, Yalova, Bursa, Bal?kesir, bahkan Izmir yang berjarak lebih dari 500 kilometer dari pusat gempa. 

Beberapa gempa susulan turut dirasakan, salah satunya bermagnitudo 5,3.

Meski tidak ada laporan kerusakan besar atau bangunan roboh, Kantor Gubernur Istanbul menyebutkan bahwa 151 orang terluka karena kepanikan. 

Baca juga:

Banyak di antaranya mengalami cedera saat berusaha melarikan diri dari gedung-gedung, termasuk dengan cara melompat dari balkon atau jendela. 

Para korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit, tetapi tidak berada dalam kondisi yang mengancam nyawa.

Guncangan juga menyebabkan listrik padam dan gangguan internet di sejumlah wilayah. 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau