VATICAN CITY, KOMPAS.com - Ribuan orang berkumpul di Vatikan pada Kamis (24/4/2025) untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang meninggal, di hari kedua proses penghormatan publik.
Basilika Santo Petrus, yang sebelumnya direncanakan tutup pada tengah malam, akhirnya tetap buka sampai pukul 5.30 pagi waktu setempat pada Kamis pagi, mengingat tingginya antusiasme umat Katolik yang ingin memberi penghormatan.
Vatikan melaporkan, sekitar 48.600 orang telah melihat langsung peti jenazah Paus Fransiskus sampai Kamis pagi, dengan waktu antrean mencapai empat jam.
Baca juga: Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio
Antrean panjang terlihat di sepanjang Lapangan Santo Petrus pada Kamis pagi, bahkan mencapai dua titik masuk yang jauh, menandakan betapa besar animo masyarakat untuk memberikan penghormatan kepada Sri Paus.
Adapun pemimpin Gereja Katolik sedunia itu meninggal pada Senin (21/4/2025), setelah 12 tahun memimpin umat Katolik.
Salah satu orang yang ikut mengantre, Amerigo Iacovacci (82), menyampaikan, "Saya di sini karena iman besar yang menyatukan saya dengan Paus Fransiskus. Dia adalah bapa bagi mereka yang paling tidak beruntung hidupnya," dikutip dari kantor berita AFP.
Proses penghormatan ini dimulai pada Rabu (23/4/2025), dengan peti jenazah Paus yang terbuat dari kayu dan dilapisi sutra merah diletakkan di depan altar Santo Petrus.
Jenazah Paus Fransiskus terlihat mengenakan jubah kepausan lengkap dengan kasula merah, mitra putih, dan sepatu hitam, serta rosario di tangan.
Banyak pelayat, meskipun dalam antrean panjang, tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel mereka.
Federico Rueda (46), warga Argentina yang datang untuk memberi penghormatan, mengatakan bahwa meskipun antrean panjang, ia tak ingin melewatkan kesempatan itu.
"Ada baiknya melewatkan tempat-tempat lain demi mengucapkan selamat tinggal kepada orang Argentina: seorang paus yang sangat terhormat," ujarnya dengan bangga mengenakan kaus tim nasional sepak bola Argentina, juara dunia saat ini.
Baca juga: Situasi Basilika Santa Maria Maggiore Jelang Pemakaman Paus Fransiskus: Ramai Peziarah
Pelayat lainnya, Leobardo Guevara (24) dari Meksiko yang mengenakan bendera negaranya, merasakan perasaan damai saat melihat jenazah Paus Fransiskus, yang merupakan paus pertama dari Benua Amerika.
Paus Fransiskus meninggal di usia 88 tahun setelah menderita stroke, hanya beberapa minggu setelah sembuh dari pneumonia ganda.
Meskipun berduka, Vatikan sedang mempersiapkan diri untuk pemakaman Paus Fransiskus yang dijadwalkan pada Sabtu (26/4/2025).
Acara pemakaman Paus diperkirakan akan dihadiri banyak delegasi internasional, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan sejumlah pemimpin dunia lainnya.
Otoritas Vatikan memperkirakan, tak kurang dari 170 delegasi asing akan menghadiri acara tersebut.
Keamanan pun ditingkatkan di sekitar Basilika Santo Petrus untuk mengantisipasi kerumunan besar yang diperkirakan datang dari berbagai penjuru dunia.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.