KOMPAS.com - Paula Verhoeven menyampaikan klarifikasi untuk membantah tuduhan-tuduhan dalam putusan cerainya dengan Baim Wong.
Aktris sekaligus model itu menyambangi siniar Denny Sumargo untuk mengungkapkan posisinya.
Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Dapat Lakukan Joint Custody setelah Cerai, Apa Itu?
Seperti diketahui, Paula disebut sebagai istri durhaka dalam putusan tersebut. Sehingga ia perlu menjelaskan apa yang sebenarnya di hadapan publik.
Padahal, ia sebelumnya memilih diam ketika tuduhan-tuduhan datang padanya. Akan tetapi, ia yakin keluarganya merasa sedih kendati selalu mendukungnya.
"Posisinya pasrah, pokoknya dia mendukung, dia selalu support aku. Pokoknya, 'Udah berdoa aja' 'Berdoa, shalat'. Kayak gitu aja. Tapi aku yakin semuanya sangat sedih. Karena ini sudah efek ke semuanya, nggak cuma orang tua aku tapi ke keluarga besar aku," ungkap Paula dalam siniar di saluran YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang diunggah pada Selasa (22/4/2025).
Selain berjuang dengan melaporkan majelis hakim ke Komisi Yudisial, ia memutuskan untuk bicara tentang kebenaran yang dipegangnya di hadapan publik.
Dari pengakuannya kepada Denny Sumargo, berikut poin-poin klarifikasi baru Paula Verhoeven.
Dalam putusan cerai mereka, Majelis Hakim menyatakan Paula sebagai "istri nusyuz" dan terbukti selingkuh.
Hanya saja, ia membantah telah berselingkuh dengan pria berinisial NS seperti yang dituduhkan.
Paula mengakui bahwa membawa laki-laki bukan muhrim ke rumahnya adalah perbuatan salah. Namun, ia berkaca dari Baim yang juga tidak membatasi pergaulannya.
Terkait tuduhan selingkuh ketika mengobrol dengan NS di kamar, ia bertanya-tanya mengapa disalahkan. Padahal, ada istri NS juga ketika kejadian tersebut.
Obrolan itu dilakukan di kamar anak-anak yang terbuka dan banyak orang keluar masuk. Sehingga tidak ada kegiatan pribadi bersama dengann NS.
"Secara agama, memang saya salah tapi saat itu kita sama-sama lagi belajar juga. Pasangan saya saat itu juga tidak menggunakan rules kita bersentuhan saja bukan muhrim,"
Akan tetapi, ia mengaku salah karena minimnya pengetahuan agama saat itu.
"Di sini saya mengakui dengan segala kebodohan saya, dan segala kekurangan saya. Itu memang tidak dibenarkan. Saya tahu, itu sebabnya saya belajar lebih baik lagi," ujarnya.
Baca juga: Tempat Paula Verhoeven Adukan Hakim, Apa Tugas Komisi Yudisial?