优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Korupsi karena Carikan Kerja Menantunya

优游国际.com - 24/04/2025, 20:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Presiden Korea Selatan didakwa korupsi karena mempekerjakan menantu laki-lakinya bermarga Seo di sebuah maskapai penerbangan pada Kamis (24/4/2025).

Dilansir dari The Straits Times, Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju mendakwa Moon Jae-in atas dugaan menerima 217 juta won atau sekitar Rp 2,5 miliar sehubungan dengan tindakannya yang memfasilitasi pekerjaan untuk menantunya.

Kasus ini menambah drama politik di Korea Selatan yang akan menggelar pemilihan umum pada 3 Juli 2025 usai Yoon Suk Yeol dicopot dari jabatannya sebagai presiden karena memberlakukan darurat militer secara singkat.

Sebagai informasi, Moon menjabat sebagai Presiden Korea Selatan pada 2017-2022.

Dia dikenal karena upayanya menjalin hubungan dengan Korea Utara, termasuk menjadi perantara pembicaraan antara pemimpin Pyongyang, Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump selama masa jabatan pertamanya.

Baca juga: Pemerintah Korea Selatan Beri Penghargaan ke 3 WNI Usai Selamatkan Lansia dari Kebakaran Hutan

Terima suap dari gaji

Diberitakan CNA, jaksa mengatakan, menantu Moon diangkat menjadi direktur pelaksana oleh maskapai penerbangan Thailand, Thai Easter Jet.

Pengangkatan tersebut dilakukan meski menantu Moon tidak memiliki pengalaman atau kualifikasi yang relevan dalam industri penerbangan.

Tak hanya itu, jaksa juga menyampaikan bahwa menantu laki-laki Moon itu sering meninggalkan jabatannya dalam jangka waktu yang panjang.

"(Dia) tidak melaksanakan tugasnya dengan cara yang sesuai dengan jabatannya," ungkap jaksa.

Baca juga: Presiden Yoon Suk Yeol Resmi Dimakzulkan MK Korsel dengan Suara Bulat

Jaksa menambahkan, maskapai penerbangan yang secara efektif dikendalikan oleh mantan anggota parlemen dari partai Moon itu juga telah memberikan pekerjaan kepada menantu Moon sebagai upaya untuk menenangkan hati presiden saat itu.

Apalagi, gaji dan keuntungan finansial lainnya yang dibayarkan oleh maskapai penerbangan kepada menantu laki-laki Moon selama 2018-2020 dipastikan bukan sebagai pembayaran gaji yang sah.

"Gaji yang diterima selama 2018-2020 dipastikan bukan sebagai pembayaran gaji yang sah, tetapi suap yang ditujukan untuk presiden," ungkap Jaksa.

Menantu laki-laki Moon itu kemudian menceraikan putrinya, Da-hye.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Lee Jae-myung Calonkan Diri Jadi Presiden Korea Selatan, Siapa Dia?

Partai Moon bantah dakwaan jaksa

Sementara itu, Partai Demokrat yang menaungi Moon mengecam tuntutan jaksa itu.

Juru bicara Partai Demokrat, Park Kyung-mee menyebutkan, dakwaan tersebut merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang tidak terkendali.

"Tuduhan korupsi itu tidak lebih dari sekadar tindakan bermotif politik yang bertujuan mempermalukan mantan presiden," kata dia, masih dari sumber yang sama.

Park Kyung-mee mempertanyakan gaji yang dibayarkan kepada menantu Moon Jae-in yang disebut sebagai uang suap.

"Jadi gaji yang dibayarkan kepada menantu itu adalah suap kepada presiden? Apakah ini logika terbaik yang dapat mereka pikirkan setelah kasus ini berlarut-larut selama empat tahun?" tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau