ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Belajar dari Anggota DPR Roberth Rouw, Berikut Panduan Lengkap Saat Terjadi Gempa

ÓÅÓιú¼Ê.com - 24/11/2022, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw menjadi sorotan setelah tertawa melihat Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang bersembunyi di bawah meja saat gempa Senin (21/11/2022) siang.

 

Padahal, apa yang dilakukan Dwikorita adalah hal dasar yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi

"Ketiga, Basarnas perlu peningkatan SDM dan perlengkapan peralatan Basarnas... Gempa? He-he-he. Kekekek. Ini BMKG bikin gempa ini. Ini, ha-ha-ha," ujar Rouw.

Dwikorita yang lebih paham lantas langsung menyarankan kepada seluruh hadirin di ruang rapat agar ikut bersembunyi di bawah meja.

"Mohon maaf, kalau ada gempa sembunyi di bawah meja," kata Dwikorita.

Namun Rouw sepertinya masih belum paham maksud Dwikorita dan kembali menertawakan hal tersebut. 

"Ini lihat ini harus ikut Kepala BMKG. Iya Kepala Basarnas belum ikut (sembunyi di bawah meja). BMKG sudah langsung masuk meja. Ha-ha-ha," balas Rouw.

Baca juga:

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw tertawa saat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur juga mengguncang Gedung DPR di Jakarta, Senin (21/11/2022). Dok. Tangkapan layar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw tertawa saat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur juga mengguncang Gedung DPR di Jakarta, Senin (21/11/2022).

Akui masih bodoh

Belakangan setelah video tersebut ramai jadi perbincangan, Roberth mengeklaim semua anggota DPR tidak ada yang paham mengenai mitigasi bencana ketika gempa bumi terjadi.

Dia meyakini, apabila gempa terjadi saat rapat paripurna sedang berlangsung, pasti tidak ada satu pun anggota DPR yang bereaksi untuk masuk ke bawah meja.

Maka dari itu, Roberth menyadari bahwa dirinya dan banyak anggota dewan yang masih bodoh.

"Kita ini ternyata kita ini bodoh. Yang benar ini ibu ini. Mungkin kalau stafnya turun mungkin kita juga akan kaget, engeh turun. Tapi kan tidak. Makanya cari, 'Ibu di mana. Ibu di bawah meja?' Baru dia bilang 'Iya, Pak, kalau ini (gempa) harus masuk (bawah meja)," imbuh Roberth.

Baca juga:

Panduan saat terjadi gempa bumi

Nah, agar paham mengenai hal yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi, berikut ini panduan mitigasi bencana gempa dikutip dari , 

Ruang tamu dan dapur

Ketika berada di ruang tamu, Anda harus berhati-hati agar tidak terjebak di bawah furnitur tinggi yang roboh, atau terluka oleh pecahan kaca dari jendela atau perlengkapan pencahayaan.

Jika merasakan getaran, berlindunglah di tempat yang bisa melindungi diri dari kejatuhan benda atau furnitur dan benda berat lainnya yang terguling atau meluncur ke arah Anda.

Setelah getaran mereda, mulailah bergerak dan kenakan alas kaki seperti sandal bersol tebal untuk melindungi kaki Anda.

Amankan jalan keluar dengan membuka pintu. Jika Anda sedang memasak, pertama-tama lindungi diri Anda, lalu setelah guncangan berhenti, matikan api dengan tenang.

Baca juga:

Kamar

Lindungi kepala Anda dengan barang-barang, seperti bantal atau selimut agar tidak langsung terkena pecahan kaca jendela atau lampu langit-langit yang jatuh, dan pindah ke tempat yang aman.

Jika Anda membiasakan diri untuk meletakkan kacamata Anda di dalam kotak kacamata saat Anda pergi tidur, hal ini dapat mencegahnya pecah dan membuat Anda panik.

Setelah getaran mereda, kenakan sandal bersol tebal dan buka pintu untuk mengamankan jalan keluar.

Siapkan senter untuk kemungkinan mati listrik, sehingga Anda dapat bergerak dengan aman
bahkan dalam kegelapan.

Lantai kedua

Lantai pertama bangunan lama bisa runtuh dan menimpa Anda, jadi jangan terburu-buru ke lantai pertama.

Jika Anda berada di gedung yang tidak memenuhi standar tahan gempa, putuskan apakah Anda harus melakukannya dan lari keluar sesuai dengan situasi.

Toilet

Anda mungkin terjebak di dalam, jadi buka pintu saat merasakan getaran. Jika memungkinkan, pindah ke tempat yang lebih aman, seperti lorong atau depan pintu masuk, sehingga Anda dapat dengan cepat mengungsi.

Baca juga: Ini 2 Skema Bantuan Rumah Pemerintah untuk Korban Gempa Cianjur

Kamar mandi

Kamar mandi adalah tempat yang bisa membuat Anda terluka dengan mudah karena tidak mengenakan pakaian apa pun.

Tutupi kepala Anda dengan baskom atau ember untuk melindungi diri Anda dari pecahan kaca cermin atau bola lampu. Segera keluar dari kamar mandi dan pindah ke tempat yang aman.

Jika terjebak dalam ruangan

Jika terjebak di dalam ruangan atau tidak bisa bergerak, jangan berteriak terlalu sering karena akan membuat Anda lelah dan membahayakan hidup Anda.

Gunakan sesuatu yang kokoh untuk membentur pintu atau dinding agar orang lain menyadari bahwa Anda berada di dalamnya.

Kantor

Sambil berhati-hati terhadap lemari yang jatuh dan pecahan kaca, Anda perlu pindah ke tempat yang aman untuk melindungi diri dari benda atau furnitur yang jatuh dan barang berat lainnya yang terguling atau meluncur ke arah Anda.

Setelah goncangan mereda dan Anda siap untuk mengungsi, pastikan untuk menggunakan tangga karena elevator dapat mati akibat gempa susulan dan mati listrik.

Gedung-gedung tinggi berguncang untuk jangka waktu yang lebih lama. Semakin tinggi Anda berada di sebuah gedung, maka akan semakin kuat guncangannya.

Cari tempat yang aman untuk berlindung dan tunggu sampai goncangan berhenti.

Baca juga:

Saat berada di mall

Sambil melindungi diri Anda dari benda-benda dan puing-puing yang jatuh, pindahlah ke tempat yang aman, seperti taman.

Jika Anda tidak dapat melarikan diri ke area terbuka, berlindunglah di gedung beton bertulang yang relatif baru dan tahan gempa.

Salah satu hal paling menakutkan yang bisa terjadi di tengah keramaian adalah ledakan kepanikan. Tetap tenang, terutama di daerah yang banyak orang berkumpul.

Saat di sekolah

Untuk melindungi diri dari pecahan kaca jendela yang beterbangan dan perlengkapan pencahayaan yang jatuh di ruang kelas, menjauhlah dari jendela, berlindung di bawah meja, berpegangan pada kaki meja, dan tunggu sampai getaran mereda.

Jika Anda berada di aula, segera menjauh dari jendela. Apabila sedang di tangga, pegang pagar agar tidak kehilangan keseimbangan dan jatuh. Saat guncangan berhenti, ikuti instruksi guru dan staf.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau