KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, pemerintah akan menyiapkan dua skema bantan rumah untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
Menurutnya, skema pertama adalah pemerintah bisa membangun rumah hunian sementara.
"Belajar dari pengalaman bencana-bencana sebelumnya, ini bisa dibangun berdasarkan dana bantuan-bantuan non-pemerintah atau juga dari pemerintah sesuai situasi dan kondisi," kata Suharyanto, saat konferensi pers, Selasa (22/11/2022).
Kedua, masyarakat yang terdampak bisa diberikan bantuan berupa dana tunggu hunian.
Dana tunggu hunian ini bisa digunakan masyarakat untuk biaya sewa rumah sambil menunggu hunian baru selesai dibangun pemerintah.
"Misalnya, satu keluarga ini punya keluarga yang mau menampung atau tetangganya atau orang tuanya atau sanak saudaranya, ini bisa untuk sementara," jelas dia.
"Dari pemerintah akan membantu dana bulanan untuk sewa, namanya dana tunggu hunian," sambungnya.
Baca juga:
Suharyanto menuturkan, pihaknya juga telah berkoodinasi dengan Bupati Cianjur untuk segera melakukan pendataan cepat.
Hal ini dilakukan agar pemerintah bisa segera membangun rumah masyarakat yang mengalami kerusakan berat.
"Supaya dalam waktu yang tidak terlalu lama mereka bisa kembali ke rumah yang baru. Semuanya dibangun oleh pemerintah," ujarnya.
Sesuai pesan Presiden Joko Widodo, ia menyebut pemerintah akan memberi bantuan dana sebesar Rp 50 juta bagi warga yang rumahnya rusak berat.
Kemudian bantuan Rp 25 juta untuk rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rusak ringan.
"Masyarakat yang sama sekali miskin, di samping Rp 50 juta, biasanya nanti ada dari lembaga-lemabaga swadaya atau perorangan," kata dia.
"Indonesia ini terkenal dengan kedermawanannya, apalagi dalam bencana semua ingin membantu," lanjutnya.
Baca juga: Banyak Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik
BNPB juga melaporkan 151 orang yang masih dalam proses pencarian.
Selain itu, dari data yang diperoleh BNPB, ada 1.083 orang yang mengalami luka-luka dan 58.362 orang mengungsi.
Kemudian, terdapat rumah rusak berat mencapai 6.570 unit, rumah rusak sedang 2.071 unit, dan rusak ringan 12.641 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.