Pada dini hari 1 Oktober 1965, kediaman MT Haryono didatangi oleh pasukan Cakrabirawa di bawah komando Sersan Bungkus.
Pasukan inilah yang membunuh MT Haryono.
MT Haryono ditembak mati di rumahnya karena melawan. Setelah itu, jenazahnya dilempar ke truk dan dibawa oleh pasukan yang menggerebek kediamannya.
Mayat MT Haryono baru ditemukan di daerah Lubang Buaya bersama enam perwira lainnya, pada 3 Oktober 1965.
Baca juga: Kondisi Jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Tidak Seperti Narasi Orde Baru?
Pada 5 Oktober 1965, MT Haryono dimakamkan bersama korban G30S lainnya di Taman Makam Pahlawan di Kalibata.
Di hari yang sama, pangkatnya dinaikkan satu tingkat menjadi Letnan Jenderal Anumerta.
Presiden Soekarno juga menetapkan MT Haryono dan para korban G30S sebagai Pahlawan Revolusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.