KOMPAS.com - Gubernur Jenderal adalah penguasa tertinggi di Hindia Belanda (Indonesia) pada masa penjajahan Belanda.
Gubernur Jenderal merupakan wakil kerajaan dan raja Belanda, yang berwenang sebagai kepala eksekutif dan kepala pemerintahan di negeri jajahan, serta panglima tertinggi tentara kolonial (KNIL).
Jabatan ini eksis sejak era VOC (1602-1799) hingga akhir penjajahan Belanda di Indonesia.
Selama hampir dua abad kekuasaan VOC, ada 32 Gubernur Jenderal yang pernah memerintah.
Berikut ini lima Gubernur Jenderal VOC yang terkenal.
Baca juga: Daftar Lengkap Gubernur Jenderal Hindia Belanda
Pieter Both adalah Gubernur Jenderal VOC yang pertama, dengan masa pemerintahan antara 1610-1614.
Pieter Both resmi menjadi Gubernur Jenderal VOC di Indonesia pada 19 Desember 1610, dengan kedudukan di Ambon.
Ia dibebani tanggung jawab oleh Dewan Tujuh Belas VOC yang berkedudukan di Belanda, untuk menciptakan monopoli perdagangan di Indonesia.
Ambon dipilih sebagai kantor pusat VOC karena merupakan penghasil dan sentra perniagaan rempah-rempah di Nusantara.
Selama sekitar empat tahun bertugas di Indonesia, keberhasilan Gubernur Jenderal Pieter Both sangat berharga bagi perkembangan VOC.
Berikut ini serangkaian keberhasilan Pieter Both selama menjabat Gubernur Jenderal VOC.
Baca juga: Pieter Both, Gubernur Jenderal VOC Pertama
Segera setelah memegang jabatan Gubernur Jenderal VOC, JP Coen membawa 18 kapal perang untuk mengepung Jayakarta (Jakarta).
Setelah dibumihanguskan, Jayakarta diubah namanya menjadi Batavia dan dibangun menjadi kota baru bergaya Belanda sebagai kantor pusat baru VOC.
JP Coen juga menjadi Gubernur Jenderal VOC yang terkenal dengan kebijakannya yang keras.