KOMPAS.com - Kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia mulai berdiri sejak awal Masehi.
Kerajaan Kutai diakui secara luas sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Ada pula literatur yang menyebut bahwa sejarah kerajaan Hindu di Indonesia sudah dimulai dengan berdirinya Kerajaan Salakanagara, Kerajaan Kandis, Kerajaan Koto Alang, dan Kerajaan Kancil Putih, yang lebih dulu eksis daripada Kerajaan Kutai.
Meski kerajaan-kerajaan tersebut memiliki sumber sejarah masing-masing, tetapi klaim Kerajaan Kutai sebagai nama kerajaan di Indonesia yang paling tua belum terbantahkan.
Pasalnya, Naskah Wangsakerta yang menjadi sumber sejarah Kerajaan Salakanagara masih menjadi kontroversi karena sejumlah sejarawan menganggapnya tidak lebih dari sekadar karya sastra.
Jejak Kerajaan Salakanagara dalam catatan perjalanan dari China juga belum mampu menguatkan klaim sebagai kerajaan kerajaan Hindu-Buddha tertua di Indonesia.
Begitu pula dengan sumber-sumber sejarah Kerajaan Kandis, Kerajaan Koto Alang, dan Kerajaan Kancil Putih yang terbatas.
Baca juga: Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Keadaan pemerintahan Koto Alang pun masih dipertanyakan, apakah memenuhi syarat sebagai kerajaan atau belum.
Dengan kata lain, keberadaan Koto Alang sebagai sebuah sistem yang disebut sebagai kerajaan belum dapat dipertanggung jawabkan secara pasti.
Karena alasan-alasan itulah, Kerajaan Kutai lebih dipercaya secara umum sebagai Kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Berikut ini daftar kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Prasasti Yupa menjadi bukti kuat bahwa Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur adalah kerajaan Hindu di Indonesia yang paling tua.
Menurut para ahli, tujuh Prasasti Yupa yang ditemukan pada 1879 dibuat sekitar tahun 350-400-an Masehi.
Baca juga: Sejarah Kerajaan Majapahit dari Awal Berdiri hingga Runtuh
Selain Yupa, peninggalan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Dari peninggalan-peninggalan itulah diketahui sejarah Hindu-Buddha di Indonesia.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan Buddha di Indonesia yang terbesar dan pengaruhnya melampaui wilayah Nusantara.
Era kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia berakhir ketika Kerajaan Majapahit runtuh pada awal abad ke-16.
Daftar kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia dapat disimak dari tabel di bawah ini.
Nama kerajaan | Letak | Tahun berdiri |
Kerajaan Salakanagara | Banten | 130-362 |
Kerajaan Tarumanegara | Jawa Barat | 385-669 |
Kerajaan Kutai | Kalimantan Timur | 400-1635 |
Kerajaan Kendan | Jawa Barat | 536-702 |
Kerajaan Kalingga | Jawa Tengah | 594-695 |
Kerajaan Indraprahasta | Jawa Barat | 598-747 |
Kerajaan Sriwijaya | Sumatera Selatan | 683-1300-an |
Kerajaan Sunda | Jawa Barat | 932-1500-an |
Kerajaan Galuh | Jawa Barat | 612-1500-an |
Kerajaan Mataram Kuno | Jawa Tengah dan Jawa Timur | 732-1017 |
Kerajaan Kanjuruhan | Jawa Timur | 800-an |
Kerajaan Bali | Bali | 913-1908 |
Kerajaan Kahuripan | Jawa Timur | 1019-1045 |
Kerajaan Pajajaran | Jawa Barat | 923-1500-an |
Kerajaan Jenggala | Jawa Timur | 1045-1136 |
Kerajaan Kediri | Jawa Timur | 1045-1222 |
Kerajaan Singasari | Jawa Timur | 1222-1292 |
Kerajaan Majapahit | Jawa Timur | 1293-1500-an |