KOMPAS.com - Sejarah Kerajaan Majapahit dimulai pada tahun 1293, ketika Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Majapahit terjadi pada tanggal 10 November 1293.
Lokasi Kerajaan Majapahit berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Pada perkembangannya, Majapahit menjadi kerajaan yang besar, bahkan namanya masih dikenal hingga kini.
Kerajaan Majapahit begitu masyhur karena wilayah kekuasaan maupun jangkauan ekspedisi armada lautnya sangat luas.
Periode Majapahit bahkan dianggap sebagai puncak kejayaan maritim Nusantara, karena pengaruhnya sampai ke negara-negara asing.
Berikut ini sejarah Kerajaan Majapahit.
Baca juga: Silsilah Kerajaan Majapahit
Latar belakang berdirinya Kerajaaan Majapahit adalah keinginan Raden Wijaya untuk merebut kembali kekuasaan nenek moyangnya dari tangan Jayakatwang.
Raden Wijaya merupakan keponakan sekaligus menantu Kertanegara, raja terakhir Singasari.
Pada pertengahan 1292, Kerajaan Singasari runtuh akibat serangan Jayakatwang, yang memaksa Raden Wijaya melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya.
Selama dalam pelarian, Raden Wijaya dilindungi oleh pasukannya yang tersisa dan dibantu oleh beberapa orang kepercayaannya menyusun strategi untuk merebut kembali kekuasaan nenek moyangnya dari tangan Jayakatwang.
Dengan bantuan Arya Wiraraja, Raden Wijaya mendapatkan kepercayaan dari Jayakatwang, setelah berpura-pura menyerahkan diri.
Ketika kepercayaan didapat, Raden Wijaya meminta daerah hutan Tarik untuk dibuka menjadi desa.
Setelah permintaannya dikabulkan, Raden Wijaya membuka daerah Tarik menjadi desa dengan nama Majapahit.
Singkat cerita, Raden Wijaya berhasil membalas dendam kepada Jayakatwang dan tidak lama kemudian menobatkan dirinya sebagai raja Majapahit.
Baca juga: Kehidupan Politik Kerajaan Majapahit