KOMPAS.com - Membaca merupakan kegiatan yang lebih dari sekadar aktivitas waktu luang; ini adalah latihan kognitif kompleks yang memperkuat berbagai otot mental.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa membaca buku fiksi menawarkan manfaat unik, termasuk meningkatkan kemampuan kognitif, khususnya dalam keterampilan verbal, empati, dan pengambilan perspektif.
Lena Wimmer, peneliti postdoctoral di Julius Maximilian University of Würzburg, berupaya mengonsolidasikan bukti empiris untuk menilai dampak kognitif dari membaca fiksi.
Tim Wimmer melakukan dua meta-analisis. Yang pertama berfokus pada efek kognitif langsung dari membaca fiksi melalui eksperimen yang melibatkan lebih dari 11.000 peserta.
Beberapa eksperimen ini melibatkan peserta yang membaca cerita pendek dan kemudian melakukan suatu tugas yang mengukur parameter kognitif tertentu.
Baca juga: Kenapa Pria Lebih Baik dalam Membaca Peta Dibanding Wanita?
Analisis terhadap lebih dari 70 penelitian ini menyoroti peningkatan keterampilan kognitif yang signifikan secara statistik, meskipun kecil, dari membaca fiksi dibandingkan dengan melakukan aktivitas lain, seperti menonton film atau tidak melakukan apa pun.
Secara khusus, efek positif diamati dalam empati dan teori pikiran (kemampuan untuk menghubungkan keadaan mental dengan diri sendiri dan orang lain atau, lebih sederhananya, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain).
Meta-analisis kedua meninjau korelasi antara membaca fiksi seumur hidup dan kemampuan kognitif di 114 penelitian dan 30.503 individu.
Penelitian ini menemukan hubungan positif yang konsisten antara membaca fiksi secara ekstensif dengan peningkatan fungsi kognitif. Efeknya terlihat pada keterampilan kognitif verbal dan umum, seperti pemecahan masalah, penalaran, dan abstraksi
Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan membaca fiksi mungkin merangsang otak dengan cara yang unik, sehingga memberikan manfaat tertentu yang tidak sama seperti bentuk konsumsi media lainnya. Dampaknya juga tampak berbeda berdasarkan durasi dan frekuensi interaksi dengan buku fiksi.
Penelitian di masa mendatang dapat membantu menggambarkan dampak sebab akibat dari membaca fiksi terhadap kognisi dan memperjelas bagaimana perbedaan kognitif individu dapat berinteraksi dengan kebiasaan membaca dari waktu ke waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.