优游国际

KOMPAS.com - Ginjal menghasilkan urine dengan menyaring limbah dan air esktra dari darah. Limbah tersebut disebut urea. 

Darah membawa urea ke ginjal. Dari ginjal, urine mengalir melalui dua saluran tipis, yang disebut ureter, menuju kandung kemih. 

Kemudian, kandung kemih akan menyimpan urine hingga kita siap untuk buang air kecil. Kandung kemih akan membengkak dan berbentuk bulat saat penuh dan mengecil saat kosong.

Jumlah urine yang disimpan di kandung kemih

Wanita dapat menyimpan sekitar 500 ml urine di kandung kemih, sedangkan kandung kemih pria dapat menyimpan 700 ml urine.

Meski kandung kemih dapat menampung banyak cairan, jarang sekali yang benar-benar perlu buang air kecil sebanyak itu. 

Baca juga: Apakah Urine Berdarah Berbahaya bagi Kesehatan?

Sementara itu, pada anak-anak di atas usia 1 tahun, jumlah urine yang dapat ditampung kandung kemih bisa diperkirakan dengan rumus umur + 2 x 30 ml.

Umumnya, dorongan untuk buang air kecil dimulai ketika kandung kemih terisi sekitar 200 hingga 350 ml. Secara total, ginjal menghasilkan rata-rata 1,7 l urine setiap hari pada tubuh orang dewasa.

Keinginan untuk buang air kecil terjadi ketika urine yang menumpuk mulai meregangkan otot-otot dinding kandung kemih. Peregangan ini dapat memicu protein tertentu di otot yang bereaksi terhadap rangsangan mekanis, seperti sentuhan dan tekanan.

Baca juga: Apa Penyebab Urine Berbau seperti Kopi?

Seseorang yang tidak mempunyai gen yang membawa instruksi untuk protein ini kerap tidak merasakan kebutuhan untuk buang air kecil sehingga mereka buang air kecil lebih jarang dari orang pada umumnya.