KOMPAS.com - Bagi Anda yang berencana untuk beraktivitas di luar rumah, sebaiknya tetap mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem pada 21-22 Agustus 2022.
Sejalan dengan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada cuaca ekstrem bagi sejumlah wilayah di Indonesia.
Dijelaskan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang tersebut diakibatkan sirkulasi siklonik.
Berdasarkan analisis BMKG, sirkulasi siklonik berada di Samudra Hindia barat Sumatra Barat yang membentuk daerah konvergensi di Samudra Hindia barat Lampung - Sumatra Barat.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Sumatera bagian utara, Aceh, dari Sumatera Barat hingga Sumatra Utara, di Samudra Hindia barat daya Banten, dari Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut China Selatan, dari Laut Jawa hingga Sumatra Selatan, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
Selain itu, dari Kalimantan Barat hingga Laut China Selatan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga utara Kalimantan, dari Laut Banda hingga Selat Makassar, dari Laut Sulawesi hingga Laut Filipina, di Maluku Utara, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/8/2022).
Dia menambahkan, peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung, selatan Jawa, di NTT, Laut Seram, dan di Laut Arafuru, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan tersebut.
Berikut sejumlah wilayah yang berpeluang mengalami cuaca ekstrem berupa hujan intensitas ringan hingga lebat, yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir dua hari ke depan.
Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir:
Senin, 22 Agustus 2022
Sementara itu, untuk wilayah yang berpeluang terjadi angin kencang saja pada 21-22 Agustus 2022 di antaranya Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Untuk masyarakat yang sedang beraktivitas atau berdomisili di daerah yang masuk dalam daftar kategori waspada potensi cuaca ekstrem, harus mengantisipasi maupun melakukan mitigasi terhadap risiko dampaknya, terutama bencana hidrometeorologi.
Adapun bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi akibat cuaca ekstrem di antaranya banjir, banjir bandang, gelombang tinggi, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, jalanan licin, genangan, rob dan sebagainya.
/sains/read/2022/08/21/110300323/waspada-cuaca-ekstrem-2-hari-ke-depan-berikut-daftar-wilayahnya