Melansir Global News, ahli gizi yang berbasis di Ontario, Anar Allidina mengatakan, waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadhan adalah tepat sebelum matahari terbenam atau menjelang waktu berbuka puasa.
“Anda bisa lebih termotivasi dan bersemangat dengan mengetahui bahwa Anda akan segera berbuka puasa,” kata Allidina.
Jika jadwal Anda sibuk, sehingga tidak memungkinkan berolahraga, dia merekomendasikan untuk berolahraga sekitar satu jam setelah makan buka puasa. Pada saat itu, Anda akan mencerna beberapa makanan dan memiliki lebih banyak energi.
Sementara itu, dikatakan Allidina, waktu terburuk untuk pergi ke gym adalah di tengah hari, karena olahraga di siang hari saat berpuasa akan menyebabkan kelelahan dan tidak mungkin mengisi bahan bakar tubuh.
“Namun, jika siang hari adalah satu-satunya waktu senggang Anda, saya merekomendasikan berolahraga hanya 20 hingga 30 menit, dan melakukan latihan intensitas rendah,” saran Allidina.
Berapa lama harus berolahraga?
Jika Anda berolahraga menjelang berbuka atau sesudah makan malam, Anda dapat berolahraga untuk jangka waktu yang lebih lama.
Allidina merekomendasikan memulainya secara bertahap, dimulai sejak beberapa hari pertama Ramadhan dengan berolahraga selama setengah jam.
Kemudian setelah tubuh terbiasa berpuasa dan berolahraga, menurut Allidina mengatakan tidak masalah untuk berolahraga hingga satu jam.
Jenis olahraga saat berpuasa
Devinder Bains, pelatih pribadi dan ahli nutrisi di Fit Squad DXB menyarankan beberapa olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa.
1. Latihan ketahanan
Selain menggunakan karbohidrat yang disimpan tubuh untuk energi selama puasa, kemungkinan besar tubuh Anda juga akan beralih ke simpanan protein, ini dapat menyebabkan hilangnya massa otot.
Latihan ketahanan membantu menjaga massa otot. Anda bisa memilih latihan beban tubuh seperti squat, lunges, dan push-up atau tambahkan beban untuk deadlift, shoulder press, atau chest press.
2. Latihan kardio
Pertahankan intensitas kardio rendah selama puasa, karena intensitas tinggi akan memakan simpanan glikogen dan memaksa tubuh menggunakan protein untuk energi.
Jika Anda ingin melakukan kardio di siang hari, berjalan kaki sebelum berbuka puasa adalah pilihan yang baik untuk membakar kalori dengan aman.
Pemeliharaan dan pemulihan
Bains mengingatkan, Ramadhan bukanlah waktu untuk mencoba membentuk otot, karena puasa membuat hal ini hampir mustahil.
Jadi, fokuslah pada menjaga kebugaran. Alih-alih melakukan latihan ketahanan terus-menerus, manfaatkan beberapa hari untuk pemulihan.
Setiap latihan membutuhkan istirahat yang dibangun di dalamnya - ini bisa menjadi waktu untuk mengambil langkah mundur selama satu atau dua minggu, sehingga Anda dapat memulai dengan lebih maksimal setelah Ramadhan nanti.
Umumnya, sebelum dan sesudah latihan, Anda ingin menambah cadangan energi (glikogen) yang terkuras dengan mengonsumsi beberapa karbohidrat.
Sebaiknya, pilih makanan sehat seperti sayuran dan gandum utuh sebagai pengganti nasi, juga tambahkan protein (untuk perbaikan otot) dengan daging tanpa lemak, kacang-kacangan, atau protein shake.
Selain itu, jangan lupa minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terutama setelah berolahraga.
/sains/read/2022/04/20/040100623/tips-berolahraga-saat-puasa-dari-waktu-terbaik-hingga-pilihan-jenis