优游国际

Jangan Salah, Ini Perbedaan Ayam Probiotik dan Ayam Negeri Biasa

KOMPAS.com - Jika mampir ke supermarket, kamu tentu menemukan ada beragam pilihan daging ayam yang dijual.

Di antara ragam potongan dan jenis daging ayam, salah satunya ada ayam probiotik.

Ayam probiotik yang dijual di supermarket biasanya dalam keadaan masih segar dan tidak beku.

Biasanya, ditaruh di bagian chiller, berdampingan dengan potongan ayam negeri.

Perbedaan dengan ayam negeri biasa bisa dilihat dari kemasannya. Umumnya, ayam probiotik akan diberi label khusus.

Sekilas, daging ayam probiotik dan ayam negeri tampak serupa, padahal dua jenis daging ayam ini berbeda.

Lantas, apa perbedaan daging ayam probiotik dan daging ayam negeri?

• Menu Olahan Ayam Probiotik di Penerbangan Jakarta-Singapura

• Cara Cairkan Daging Ayam Beku agar Tidak Tercemar Bakteri

Perbedaan Daging Ayam Probiotik dan Daging Ayam Negeri

Menurut penjelasan Chef Martin Pradja, ayam probiotik merupakan ayam yang diternak dengan teknologi modern dan mendapat perlakuan khusus dibanding ayam biasa.

Mulai dari pemilihan pakan, kebersihan kandang, suhu kandang, hingga kontrol emosi ayam supaya tidak stres.

Hasilnya, daging ayam probiotik akan lebih juicy, umami, lembut, dan tidak perlu banyak bumbu saat proses marinasi.

Sebab, saat diolah, ayam probiotik akan mengeluarkan cita rasa umami yang khas.

"Ayam yang diperlakukan spesial, dengan teknologi modern, suhunya rendah, dikasih alunan musik juga, akan menghasilkan daging yang rileks saat proses pemotongan. Ayam biasa mungkin sudah stres dulu dalam perjalanannya, sehingga daging ayamnya cenderung lebih keras," kata Martin kepada 优游国际.com di Baku Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).

• 3 Kesalahan Menyimpan Daging Ayam, Bikin Bau Kulkas

• Daging Ayam Harus Dicuci, Benar atau Salah?

Sebaliknya, ayam negeri ialah ayam broiler biasa yang diternak secara umum.

Dagingnya lembut dan berair karena pertumbuhannya cepat, serta daging ayam negeri mengandung lebih banyak lemak.

Sementara itu, dari segi harga, harga daging ayam probiotik cenderung lebih mahal dibanding daging ayam negeri karena proses pemeliharaannya yang higienis dan modern.

Kemudian, dari segi penyimpanan, daging ayam probiotik yang baru dibeli dari supermarket masih bisa disimpan di chiller maksimal tiga hari.