KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyangrai biji kopi menggunakan mesin. Hal ini akan membantu mendapatkan kualitas kopi yang diinginkan.
"Jadi yang ditargetkan adalah warna dan aroma, itu saja dulu. Selebihnya memang ada fase-fase roasting yang mesti dipelajari," kata Development Krone Coffee Roaster Fathul Qorib ditemui 优游国际.com di Sial Interfood, Sabtu (12/11/2022).
Mulai dari mengenali karakter kopi hingga mengetahui temperatur dan durasi yang tepat, simak tiga cara menyangrai kopi menggunakan mesin berikut ini.
1. Kenali karakter kopi
Dua jenis kopi yang paling umum digunakan adalah arabika dan robusta. Keduanya memiliki karakteristik berbeda.
Menurut Fathul, penting untuk mengenali karakter masing-masing jenis kopi ini agar hasil sangraiannya bagus.
2. Kapasitas mesin sangrai
Mesin sangrai memiliki kapasitas berbeda, tergantung dengan merek atau tipenya. Perhatikan hal ini sebelum menyangrai biji kopi.
Fathul menyarankan untuk tidak melebihi kapasitas biji kopi yang disarankan setiap mesin karena akan memengaruhi kualitasnya.
"Misalnya kapasitas mesinnya 200 gram, bisa sih 300 gram, tetapi tidak akan menghasilkan roasted bean yang baik karena over dari yang direkomendasikan," jelas Fathul.
Temperatur yang dibutuhkan saat menyangrai biji kopi cukup tinggi. Berkisar 190-220 derajat celsius, tergantung jenis biji kopi dan ukurannya.
"Ada yang namanya time roasting atau berapa lama kita menyangrai, di situ akan ada penentuan awamnya disebut dengan level roasting (tingkat kematangan)," tutur Fathul.
Tingkat kematangan biji kopi sangrai terbagi menjadi tiga, yakni light, medium, dan dark.
Setiap tingkat kematangan memiliki cita rasa, warna, dan aroma kopi yang berbeda. Semakin gelap, semakin pekat warnanya, serta cita rasanya tidak kompleks.
/food/read/2022/11/18/151000875/3-cara-sangrai-biji-kopi-pakai-mesin-kenali-karakter-kopi-