KOMPAS.com - Cara membuat kue kering sebetulnya tidak sulit. Sebab bahan yang digunakan pun tergolong sederhana.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya tidak keras dan tetap renyah. Misalnya saja pada penggunaan tepung dan margarin.
Berikut ini ada beberapa penyebab kue kering keras seperti dikutip dari "21 Resep Kue Kering Lezat, Kreatif, dan Inspiratif" (2020) oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Beberapa hal ini sebaiknya dihindari jika kamu tak ingin kue kering gagal.
1. Takaran tepung terlalu banyak
Salah satu penyebab kue kering keras yakni takaran tepung yang terlalu banyak.
Perlu diketahui bahwa masing-masing resep membutuhkan takaran berbeda sehingga perlu disesuaikan kembali.
Jika mendapati kue kering yang terlalu lembek, baiknya tidak ditambahkan tepung lagi. Lebih baik jika mendiamkan adonannya di kulkas agar padat.
2. Kurang margarin atau mentega
Margarin atau mentega merupakan bahan krusial dalam pembuatan kue kering. Saat menambahkannya pastikan takaran cukup sehingga kue tidak keras.
Meski begitu jangan pula menggunakan margarin atau mentega terlalu banyak. Sebab hal tersebut bisa membuat kue kering rapuh dan mudah hancur.
3. Memakai putih telur terlalu banyak
Ada beberapa kue kering yang menggunakan putih telur sebagai bahannya. Jika demikian, maka perhatikan pula takarannya.
Pasalnya, penggunaan putih telur yang terlalu banyak bisa membuat kue kering tidak renyah dan cenderung keras.
4. Dioven terlalu lama
Selain dari bahan, proses pemanggangan yang terlalu lama juga dapat membuat tekstur kue kering menjadi keras.
Oleh karena itu, perhatikan lagi durasi memanggangnya agar tekstur lebih renyah. Rata-rata waktu memanggang kue kering sekitar 35-60 menit, tergantung oven yang dipakai.
Buku "21 Resep Kue Kering Lezat, Kreatif, dan Inspiratif" (2020) oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com
/food/read/2022/04/18/100900575/4-penyebab-kue-kering-keras-dan-tidak-renyah