KOMPAS.com - Air kelapa muda memiliki rasa manis dan segar, sehingga cocok diminum saat cuaca panas atau berbuka puasa.
Minuman tropis ini merupakan sumber elektrolit alami yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi sistem saraf, dan otot.
Dilansir dari WebMD, air kelapa muda tinggi kalium, kalsium, magnesium, dan natrium sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, air kelapa muda tidak selamanya menyehatkan, terutama bagi beberapa kelompok tertentu.
Lantas, siapa saja yang harus menghindari minum air kelapa muda?
Baca juga: Ada Efek Sampingnya, Berapa Batas Minum Air Kelapa Muda Per Hari?
Berikut beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak disarankan mengonsumsi air kelapa muda:
Masih merujuk pada sumber yang sama, penderita penyakit ginjal kronis sebaiknya menghindari kelapa muda karena mengandung kalium yang tinggi.
Sebagian besar kalium biasanya diekskresi melalui urine dan sisanya lewat feses.
Ginjal yang rusak tentu tidak dapat membuang kelebihan kalium dengan baik. Akibatnya, kalium menumpuk di dalam darah dan menyebabkan hiperkalemia.
Tingginya kalium dalam darah atau hiperkalemia bisa menyebabkan gangguan fungsi otot dan saraf hingga henti jantung yang berakibat fatal.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan dengan Kelapa, Bagaimana Caranya?
Penderita darah rendah harus berhati-hati saat minum air kelapa muda. Tekanan darah adalah kondisi yang ditandai dengan nilai tekanan darah di bawah angka 90/60 mmHg.
Kadar kalium air kelapa muda bisa menurunkan tekanan darah dengan mengeluarkan lebih banyak natrium lewat urine.
Tekanan darah yang semakin turun akan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, organ vital akan kekurangan suplai oksigen dan zat nutrisi.
Hal ini dapat menyebabkan kepala terasa pusing dan pingsan hingga komplikasi seperti masalah jantung dan stroke.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Rutin Minum Air Kelapa Muda Setiap Hari?