Rempah berwarna kuning, kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Kandungan tersebut mampu mengangkat peradangan kronis yang menajdi salah satu faktor penting pada penyakit yang menyerang penuaan.
Studi pada 2021 mengungkap, kandungan kurkumin pada kunyit berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Jahe, Kunyit, Laos, dan Kencur
Tak hanya kunyit, extra virgin olive oil juga mengandung antioksidan yang tinggi dan lemak sehat.
Studi pada 2022 dalam Journal of American College of Cardiology mengungkap, seseorang yang mengonsumsi setengah sendok makan extra virgin olive oil per hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 19 persen.
Extra virgin olive oil juga mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer hingga 29 persen lebih rendah.
Minuman teh hijau menjadi salah satu minuman yang kerap dikonsumsi di Jepang, negara yang memiliki angka harapan hidup yang tinggi.
Teh hijau mengandung quercetin, flavonoid yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker.
Penelitian pada 2022 menunjukkan, quercetin dapat menghilangkan sel tua yang berkontribusi pada proses penuaan.
Quercetin juga diyakini mampu mengaktifkan gen SIRT1 yang bermanfaat pada peningkatan umur panjang, kemapuan tubuh untuk memperbaiki DNA, dan pembatasan kalori.
Baca juga: 11 Cara Ampuh dan Mudah Mencegah Penuaan Dini
Bawang juga mengandung quercetin dan kaya akan antioksidan yang mencegah penuaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Molekul 2022 dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengamati bahwa bawang mampu meningkatkan fungsi kognitif.
Konsumsi biji-bijian sebanyak 2,4 ons per hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya.
Studi yang diterbitkan pada 2016 menunjukkan, konsumsi biji-bijian sebanyak 2,4 ons per setara dengan 1,5 potong roti gandum.
Buah beri mengandung antioksidan yang disebut flavonoid.
Penelitian dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid, termasuk blueberi, stroberi, dan anggur merah menurunkan risiko kematian.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.