优游国际

优游国际.com - Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang menyebabkan dampak serius pada kehidupan manusia.

Kekuatan alam yang dahsyat ini dapat meruntuhkan bangunan, memicu tsunami, hingga merenggut nyawa.

Lalu, apa saja penyebab gempa bumi dan bagaimana dampaknya? Yuk, kita simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Gempa Vulkanik? Ini Contohnya!

Penyebab gempa bumi

Gempa bumi tidak muncul tanpa sebab, pada dasarnya gempa dipicu oleh akumulasi energi yang terdapat di dalam kerak bumi yang dilepaskan secara tiba-tiba.

Mengutip Buku Mitigasi Bencana (2021) karya Ismail Suardi Wekke, faktor penyebab gempa bumi dibedakan menjadi lima, yaitu:

• Adanya aktivitas tektonik

Yaitu gempa terjadi akibat aktivitas tektonik yang berupa pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang memiliki kekuatan dari kecil hingga sangat besar. Gempa ini disebut dengan gempa tektonik.

Baca juga: Apa Penyebab Gempa Myanmar 2025?

• Adanya aktivitas vulkanisme

Gempa ini disebut gempa bumi vulkanik atau gempa yang diakibatkan karena adanya aktivitas magma yang terjadi saat gunung berapi akan erupsi.

Jika magma yang terdapat di dalam gunung berapi semakin meningkat maka akan menimbulkan dentuman dan terjadilah gempa bumi.

• Karena runtuhan

Ini diakibatkan karena runtuhan material bumi. Umumnya terjadi di daerah sekitar galian kapur atau pertambangan.

Meski tidak besar, gempa ini dapat dirasakan masyarakat lokal atau yang tinggal di sekitar wilatah reruntuhan.

Baca juga: Dapatkah Gempa Tektonik Diprediksi?

• Akibat tumbukan benda langit

Penyebab gempa bumi lainnya yaitu karena jatuhnya asteroid atau benda langit lainnya ke permukaan Bumi dan menghasilkan getaran yang kemudian disebut gempa bumi tumbukan.

• Akibat ulah manusia

Salah satu penyebab gempa bumi adalah karena ulah manusia sendiri. Seperti adanya ledakan dinamit, nuklir, atau bom yang menghantam Bumi sehingga menimbulkan getaran.

Baca juga: Dapatkah Gempa Tektonik Diprediksi?

Dampak gempa bumi 

Gempa bumi bukan sekadar guncangan sesaat, ia meninggalkan jejak panjang mulai dari retakan di tanah hingga gelombang raksasa yang menyapu pesisir.

Melansir laman United States Geological Survey (USGS), berikut dampak-dampak gempa bumi:

• Getaran tanah

Ketika gempa terjadi, tanah di bawah kaki akan bergetar. Getaran ini berasal dari dua jenis gelombang seismik yang kemudian disebut Primer (P) dan Sekunder (S).

Gelombang P akan bergerak cepat yaitu 15.000 mil per jam dan menyebabkan bangunan bergetar naik turun.

Sedangkan Gelombang S datang belakangan dan mengayunkan bangunan ke kiri dan kanan serta disebut sebagai biang dari kerusakan utama karena struktur lebih rentan terhadap gerakan horizontal.

Baca juga: Apa Itu Gempa Tektonik? Mengenal Penyebab dan Proses Pembentukannya

Selanjutnya akan muncul gelombang permukaan atau Raleigh dan Love yang bergerak lambat, durasi lebih lama, dan membuat struktur tinggi terombang-ambing.

Semakin besar magnitudo gempa dan semakin dekat suatu titik dengan episenter maka akan semakin kuant dan berkepanjangan getarannya, sehingga risiko runtuhnya bangunan akan meningkat.

• Patahan permukaan

Sesar permukaan terjadi ketika dua sisi patahan bergeser secara tiba-tiba, mulai dari mendatar, naik, atau turun. Contohnya seperti yang terjadi di Patahan San Andreas California.

Meski jarang langsung menewaskan orang, namun patahan permukaan kerap merusak fondasi rumah, jalan, dan rel kereta terutama di zona sempit sepanjang sesar aktif.

Baca juga: Mengapa Terjadi Gempa Bumi? Ini Penyebabnya!

• Kegagalan tanah

Guncangan dapat menyebabkan likuifaksi atau tanah mendadak berubah menjadi lumpur cair hingga menenggelamkan bangunan.

Hal ini terjadi ketika gempa mengguncang tanah berpasir yang jenuh air di dekat sungai atau pantai.

• Tanah longsor

Dampak gempa bumi lainnya yaitu dapat memicu tanah longsor di lereng-lereng yang curam. Kombinasi likuifaksi dan longsor dapat membuat kegagalan tanah menjadi salah satu penyebab kerusakan infrastruktur paling merusak selain guncangan langsung.

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Ada Gempa, Lengkap dengan Artinya

• Tsunami

Jika pusat gempa bumi berada di dasar laut atau pesisir, perpindahan vertikal dasar laut dapat memicu gelombang raksasa yang disebut tsunami. Gelombang ini akan melaju sangat cepat di laut dalam dan membesar saat mendekati pantai.

Memahami penyebab gempa bumi dan dampaknya menjadi langkah awal untuk menambah pengetahuan serta membangun kesiapsiagaan sejak dini.