KOMPAS.com - Berapa tahun Belanda menjajah Indonesia? Pertanyaan ini mungkin sering kamu dengar sejak duduk di bangku sekolah. Mitos yang sangat populer menyebutkan bahwa Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun.
Tapi, apakah benar Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun? Apakah ini fakta sejarah, atau hanya retorika untuk membangkitkan semangat kemerdekaan?
Ternyata menurut para sejarawan, Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun. Melainkan, dalam waktu yang lebih singkat.
Untuk lebih memahaminya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Kedatangan Belanda di Indonesia
Menurut Ardiansah dalam jurnalnya Analisis Sejarah Kebenaran Indonesia dalam Penjajahan Belanda Selama 350 Tahun (2023), kepercayaan bahwa Indonesia dijajah Belanda selama lebih dari tiga abad sebenarnya lebih pantas disebut mitos ketimbang fakta sejarah.
Jika ditinjau secara historis, cerita ini bahkan telah berkembang menjadi sebuah ideologi yang menipu, seolah-olah kebenaran itu absolut, padahal tidak demikian.
Banyak sejarawan, baik dari dalam maupun luar negeri, secara universal sepakat bahwa klaim “Indonesia dijajah Belanda selama lebih dari 300 tahun” tidak sepenuhnya akurat. Sebagian bahkan menyebutnya sebagai bentuk manipulasi sejarah.
Namun, di sisi lain, tidak sedikit pula yang melihat narasi ini sebagai alat perjuangan yang positif.
Tokoh-tokoh seperti Soekarno, misalnya, memang mempopulerkan angka 350 tahun dalam pidato-pidato kebangsaan.
Namun menurut Ardiansah, hal ini dapat diartikan juga sebagai bentuk propaganda yang membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme rakyat Indonesia.
Baca juga: Reaksi Bangsa Indonesia Terhadap Kedatangan Belanda
Pemahaman bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun muncul pertama kali bukan dari buku sejarah, melainkan dari pernyataan politis dan propaganda kolonial.
Dalam studi berjudul Understanding of History 350 Years Indonesia Colonized by Dutch (2020), Ulil Absiroh dan rekan-rekannya mengungkap bahwa gagasan Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun pertama kali mencuat pada tahun 1936.
Saat itu, Gubernur Jenderal B.C. de Jonge dengan lantang berkata:
"Kami orang Belanda sudah berada di sini 300 tahun dan kami akan tinggal di sini 300 tahun lagi."
Ucapan itu menjadi semacam tantangan terhadap gerakan kebangsaan Indonesia kala itu.
Baca juga: 6 Tujuan Belanda Mendirikan VOC di Indonesia