优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa Itu Halo Matahari? Ini Penyebab dan Proses Terjadinya

优游国际.com - 21/04/2025, 22:00 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

Sumber

优游国际.com - Pernahkah kamu melihat lingkaran cahaya yang mengelilingi Matahari di siang hari? Fenomena ini dikenal dengan nama Halo Matahari.

Fenomena Halo Matahari sudah beberapa kali menghiasi langit Indonesia. Sebut saja pada Maret 2021 di Bandung, Januari 2022 di Bali, Agustus 2023 di Lhokseumawe, November 2024 di Bima, dan terbaru mengutip terjadi di Sumedang, Jawa Barat pada 20 April 2025.

Peristiwa yang memukau ini membuat orang-orang penasaran, apa itu Halo Matahari dan apa penyebabnya? Yuk, kita simak bersama penjelasan fenomena yang mirip dengan gerhana matahari cincin ini!

Baca juga: Mengapa Matahari Termasuk ke Dalam Golongan Bintang?

Pengertian Halo Matahari

Melansir Buku Matahari (2023) karya Viyanti, Halo Matahari adalah fenomena yang terjadi ketika Matahari dikelilingi cahaya.

Fenomena ini sering disebut juga dengan cincin Matahari atau Matahari 22 derajat. Disebut demikian karena besar sudut dari cincin ke pusat sekitar 22 derajat.

Kata “Halo” berasal dari Bahasa Yunani yang artinya nimbus, icebow, atau gloriole. Banyak yang mengaitkan dengan kejadian takhayul namun sebenarnya ini adalah fenomena alam yang biasa.

Baca juga: Gerhana Matahari Sebagian 29 Maret 2025, Apakah Terlihat di Indonesia?

Dikutip dari Buku Fenomena Alam Unik (2019) karya Tethy Ezokanzo dan Wahyu Annisha, tak hanya di Matahari, Halo juga sering muncul di Bulan bahkan di dekat permukaan Bumi.

Ada berbagai jenis Halo yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

  • Halo 22 derajat

Ini adalah tipe halo yang paling sering muncul. Warnanya merah di bagian dalam dan biru di bagian luar.

  • Halo 46 deraja

Halo jenis ini jarang terjadi, cirinya yaitu memiliki ukuran yang besar seperti dua cahaya keluar dari Matahari dan menyebar di seluruh langit. Warnanya pastel, merah di bagian tengah, dan biru atau hijau.

  • Sundogs

Ini adalah jenis Halo yang mudah terlihat, di mana posisi Matahari rendah. Warnanya merah melingkar di sekeliling matahari atau terkadang berwarna hijau dan biru, bahkan sering terjadi di Eropa serta Amerika Utara.

  • Moondogs

Mirip Sundogs, namun lebih sulit terlihat mata kecuali langit benar-benar gelap karena cahaya yang keluar umumnya berwarna putih.

  • Pillar

Ini adalah Halo Matahari dengan cahaya vertikal dan akan terlihat panjang serta indah, karena warnanya seperti pelangi ketika matahari terbenam.

  • Parhelia 120 derajat

Jenis Halo ini jarang terjadi. Bentuknya sangat unik karena akan menampilkan pantulan ganda.

Baca juga: Berapa Usia Matahari? Ini Jawabannya!

Apa penyebab Halo Matahari?

Fenomena Halo Matahari yang sering terjadi di Indonesia ini disebabkan oleh kristal es pada awan sirus yang dingin dan berada di 5-10 kilometer di atas troposfer.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau