KOMPAS.com - Tahukah kamu apa nama otot yang menggerakkan kedipan mata? Di balik setiap mata berkedip, ada satu otot kecil yang memiliki peran besar, baik secara fungsional maupun emosional, namanya adalah otot orbikularis okuli.
Otot ini bukan hanya sekadar alat gerak untuk menutup mata, tetapi juga bagian penting dari sistem pelindung mata, ekspresi wajah, hingga aliran air mata.
Yuk, kenalan lebih dalam dengan otot yang sering bekerja diam-diam namun begitu penting ini.
Baca juga: Sistem Otot Manusia dan Jenisnya
Dilansir dari , otot orbikularis okuli adalah otot wajah berpasangan yang berbentuk melingkar dan mengelilingi setiap rongga mata serta area di sekitarnya (disebut juga daerah periorbital).
Otot ini termasuk dalam kelompok otot circumorbital dan palpebra bersama dengan corrugator supercilii dan levator palpebrae superioris.
Letaknya berada di antara tiga tulang penting wajah, yaitu:
Di bawah kendali saraf kranial VII (saraf wajah), otot ini berfungsi menutup mata, baik dengan lembut maupun dengan rapat—tergantung kebutuhan.
Kalau kamu penasaran otot apa yang menggerakkan bola mata, jawabannya bukan orbikularis okuli, melainkan enam otot ekstraokular seperti rectus superior, inferior, lateral, medial, serta dua otot oblique.
Tapi kalau bicara soal kedipan mata, hanya satu jawabannya: orbikularis okuli.
Otot orbikularis okuli mengelilingi mata membentuk pola melingkar, mirip dengan lingkaran gelap di sekitar mata panda.
Baca juga: Iris, Bagian Mata yang Mengatur Jumlah Cahaya Masuk
Otot ini terbagi menjadi tiga bagian utama, masing-masing dengan fungsinya sendiri:
Fungsi otot prbikularis okuli adalah membuat mata berkedip, drainase air mata, juga menunjang ekspresi dan penampilan seseorang.
Menurut Takashi Abe dan Jeremy P. Loenneke dalam Orbicularis Oculi Muscle Size and Function: Exploring the Influence of Aging and Exercise Training (2021), otot orbikularis okuli bekerja sebagai sfingter kelopak mata.
Yakni, otot yang menutup lubang (dalam hal ini, mata). Fungsinya tidak main-main, karena kedipan mata sangat penting untuk:
Baca juga: Mekanisme Kontraksi Otot
Ketika kamu berkedip, otot ini berkontraksi dan menutup mata. Kontraksi ini bisa sadar (misalnya saat kamu berkedip karena silau) atau tidak sadar (seperti saat kamu sedang fokus membaca).