优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bumi Mengandung Air Tawar 500 Juta Tahun Lebih Awal dari Perkiraan

优游国际.com - 19/07/2024, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Bumi diduga mengandung air tawar 500 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, menurut sebuah studi baru.

Studi tersebut menganalisis butiran-butiran kecil zirkon dari Australia yang berasal dari sekitar 4 miliar tahun lalu.

Mineral-mineral itu mengandung bukti hujan yang turun di daratan, dan memberikan bukti baru bahwa Bumi purba memiliki kerak benua selain lautan.

Temuan studi ini adalah pandangan baru ke dalam zaman Hadean, yang berakhir sekitar 3,8 miliar tahun lalu (masa ketika Bumi hanya berisi bebatuan, magma, dan air).

Data tentang periode kuno ini masih sedikit, sehingga analisis baru ini menjadi pengetahuan yang penting bagi pemahaman para ilmuwan tentang bagaimana Bumi terbentuk.

Baca juga: Komet Gelap Bisa Jadi Ancaman yang Besar bagi Bumi

Penemuan ini, yang dipublikasikan di Nature Geoscience, juga dapat membantu para peneliti menentukan dengan lebih tepat kapan kehidupan muncul di Bumi.

Air tawar dan kerak benua yang terbuka adalah dua dari beberapa unsur, yang menurut beberapa ilmuwan, diperlukan agar kehidupan dapat dimulai.

Saat ini, bukti kehidupan paling awal mungkin adalah stromatolit berusia 3,5 miliar tahun dari Australia. Hamed Gamaleldien, peneliti dan ahli geokimia di Universitas Khalifa di Uni Emirat Arab, mengatakan, Bumi memiliki kondisi yang sama sekitar 4 miliar tahun lalu. Jadi, ia dan rekan-rekannya memundurkan batas tersebut hingga 500 juta tahun.

Bumi di masa awal

Hanya sedikit sisa-sisa Bumi Hadean. Sebagian besar batuan dari masa itu telah terkikis atau tersubduksi jauh di bawah kerak bumi. Beberapa mineral yang tersisa dari Hadean adalah kristal zirkon yang tertanam di batuan yang lebih muda.

Zirkon kuat dan tahan terhadap perubahan kimia, serta mengandung sedikit uranium, yang memungkinkan para ilmuwan menentukan umurnya. Zirkon juga mengandung oksigen, yang merupakan kunci penemuan baru ini.

Oksigen memiliki tiga isotop stabil, yakni oksigen-16, oksigen-17, dan oksigen-18.

Baca juga: Bunga Bermekaran di Gurun Terpanas dan Terkering Bumi, Ini Penyebabnya

Rasio oksigen ringan (16 O) terhadap oksigen berat (18 O) dipengaruhi oleh proses-proses Bumi seperti penguapan dan kondensasi, dan penyimpangan dari rasio standar telah lama digunakan oleh ahli paleoklimatologi sebagai proksi untuk suhu. Penyimpangan tersebut memiliki ukurannya sendiri, yakni δ 18 O.

δ 18 O dalam beberapa zirkon Australia telah digunakan dalam penelitian baru. Planet tersebut kemungkinan memiliki kerak padat pada saat itu, serta samudra air cair, berbeda dengan samudra magma yang membentang di seluruh dunia seperti yang dibayangkan sebelumnya

Dalam studi baru tersebut, Gamaleldien dan rekan-rekannya mengambil sampel dari Jack Hills di Australia, sebuah wilayah yang diketahui memiliki butiran zirkon tertua di Bumi.

Mereka memperkirakan beberapa butiran yang mereka kumpulkan berasal dari 3,4 miliar tahun lalu dan yang lainnya sekitar 4 miliar tahun lalu, sebelum berakhirnya Zaman Hadean.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau