优游国际

KOMPAS.com - Serigala berkomunikasi dengan beberapa cara. Pertama, serigala berkomunikasi dengan suara, seperti melolong, menggeram, dan menggonggong, menyalak, dan sebagainya.

Mereka juga menggunakan aroma yang dihasilkan oleh tubuh mereka untuk berkomunikasi.

Indra penciuman serigala 100 kali lebih kuat daripada manusia. Salah satu sumber aroma bagi serigala adalah urine, yang mereka gunakan untuk menandai wilayah.

Cara lain serigala berkomunikasi adalah melalui bahasa tubuh. Misal, jika seekor serigala merasa percaya diri, ia akan mendekati serigala lain dengan kepala dan ekornya terangkat tinggi dan telinganya tegak.

Kenapa serigala melolong?

Sebenarnya, serigala menggonggong dan melolong. Bahkan, para peneliti telah mengidentifikasi setidaknya 11 jenis panggilan serigala.

Baca juga: Serigala Bumi, Sepupu Hyena yang Makan 30.000 Rayap Setiap Malam

Kecuali lolongan, semuanya adalah suara dengan jangkauan pendek hingga menengah yang mengomunikasikan emosi intim, dan ditujukan terutama pada anggota keluarga.

Sementara gonggongan digunakan sebagai ancaman atau protes, misalnya saat manusia atau predator besar lainnya mendekat, lolongan adalah panggilan berfrekuensi rendah dan memanjang yang dirancang untuk menjangkau jarak yang jauh.

Di tundra terbuka, serigala dapat mendengar lolongan dari jarak 11 km. Menakjubkan!

Melolong mungkin memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, melolong membantu anggota kelompok untuk tetap berhubungan dan mengoordinasikan pergerakan di wilayah jelajah mereka yang sangat luas (biasanya 200-600 km persegi, tetapi terkadang jauh lebih luas).

Melolong juga memungkinkan kelompok untuk menginformasikan keberadaan dan klaim mereka di suatu wilayah, sehingga terhindar dari pertemuan yang tidak perlu dengan saingan.

Kemudian, melolong dapat membantu serigala penyendiri untuk menemukan calon pasangan.

Terakhie, tampaknya, lolongan daoat memperkuat ikatan sosial dalam kelompok ketika dilakukan secara bersama-sama.