KOMPAS.com - Pernahkah Anda menjalani salah satu diet atau rencana penurunan berat badan di mana harus menghitung kalori dan melacak semua makanan yang masuk ke dalam tubuh?
Meskipun cara ini kerap berhasil, ahli diet ternyata tidak begitu menyarakan perhitungan kalori.
Baca juga: Benarkah Kentut Bisa Membakar Kalori?
Penghitungan kalori sering kali dianggap sebagai cara efektif untuk mengukur nutrisi secara kuantitatif. Namun apakah penghitungan kalori benar-benar merupakan praktik yang sehat?
Menghitung kalori tidak hanya membantu Anda menjalani gaya hidup sehat dan seimbang, tetapi juga dapat menyebabkan lebih banyak stres, kebingungan, dan kewalahan dengan makanan.
Meskipun banyak orang menggunakan penghitungan kalori dengan aman, praktik ini telah dikaitkan dengan pembatasan makanan di luar hal yang sehat atau mendorong pola makan yang tidak teratur.
Hal tersebut karena melacak asupan kalori secara akurat sangatlah sulit. Meskipun ada beberapa direktori online mengenai jumlah kalori makanan, mendapatkan angka pastinya masih tidak mudah.
Selain mencoba menebak kalori dalam ukuran porsi tertentu dan merencanakan makanan harian Anda hingga jumlah kalori tertentu, mengingat untuk mencatat setiap kalori juga bisa melelahkan.
Baca juga: Mengenal Defisit Kalori, Cara Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 menemukan bahwa dari 105 orang yang didiagnosis menderita gangguan makan, 75 persen mengungkapkan bahwa mereka menggunakan aplikasi untuk menghitung kalori dan 73 persen merasa aplikasi ini berkontribusi terhadap gejala gangguan makan.
Kalori tidak memberi tahu Anda seberapa bergizi suatu makanan.
Dengan pendekatan penghitungan kalori, Anda bisa mengonsumsi 2.000 kalori apa pun. Anda belum tentu mengetahui komposisi nutrisi dari 2.000 kalori tersebut. Kalori tersebut mungkin berasal dari makanan olahan, makanan kemasan, atau makanan utuh.
Dari segi kalori sama, tetapi dari segi nutrisi sangat berbeda. Tubuh Anda membutuhkan kalori untuk energi, tetapi juga membutuhkan vitamin, mineral, dan antioksidan. Hanya melihat kalori berdasarkan angka saja sudah mengecualikan sebagian besar kontribusinya terhadap kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Banyak orang berpendapat bahwa menghitung kalori adalah cara efektif untuk mempertahankan defisit kalori dan menurunkan berat badan.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian
CNET sudah memiliki panduan tentang cara yang didukung para ahli untuk menghitung kalori dengan aman jika Anda memilih untuk melakukannya.
Jangan lupakan untuk membiasakan diri dengan olahraga teratur dan tidur yang cukup.
Penting untuk diingat bahwa berat dan bentuk tubuh bukanlah satu-satunya indikator kesehatan. Faktanya, ada banyak indikator lain yang lebih penting bagi kesehatan secara keseluruhan selain berat badan, termasuk genetika dan kesehatan mental.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.