优游国际

KOMPAS.com - Ada delapan planet di Tata Surya kita. Namun itu hanya segelintir jumlah planet yang ada alam semesta ini.

Dikutip dari Live Science, Selasa (24/10/2023) setidaknya ada sekitar 5.502 planet di luar Tata Surya yang saat ini terindentifikasi oleh para ilmuwan.

Jumlah tersebut tentunya bisa membengkak seiring dengan perkembangan teknologi yang dapat menjelajahi alam semesta lebih jauh lagi.

Hal menarik lain saat membicarakan planet adalah planet selalu digambarkan berbentuk bulat, bukan berbentuk kotak, segitiga atau yang lainnya.

Mengapa bisa begitu?

Baca juga: Mengapa Planet Bumi Mempunyai Kutub Magnet?

Dijelaskan di laman resmi NASA, sebuah planet berbentuk bulat karena gravitasi.

Gravitasi sebuah planet menarik secara merata dari semua sisi. Gravitasi menarik dari pusat ke tepi seperti jari-jari roda sepeda.

Hal ini membuat bentuk keseluruhan planet menjadi lingkaran tiga dimensi.

Planet sendiri terbentuk ketika materi di ruang angkasa mulai bertabrakan dan menggumpal.

Setelah beberapa saat, materi itu memiliki cukup bahan untuk mendapatkan jumlah gravitasi uang cukup.

Itulah kekuatan yang menyatukan materi di ruang angkasa.

Selanjutnya, ketika sebuah planet yang terbentuk cukup besar, ia mulai membersihkan jalurnya dengan mengelilingi bintang yang diorbitnya, menggunakan gravitasinya untuk mengambil materi lain.

Baca juga: Mengapa Planet Bumi Berputar?

Bentuk planet di Tata Surya

Delapan planet di tata surya kita berbeda dalam banyak hal. Ukurannya berbeda, jaraknya dari dari matahari berbeda pula.

Lalu ada yang kecil dan berbatu, ada pula yang besar dan mengandung gas.

Tapi ada satu persamaan yakni semua bentuknya bulat. Hanya saja, jika ditelisik lebih dalam, bentuk bulat planet di Tata Surya ini beberapa ada yang lebih bulat dibandingkan yang lain.