优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 28/09/2023, 12:04 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mengalami sensasi aneh seperti gemetar saat buang air kecil.

Laki-laki tampaknya lebih sering mengalami fenomena gemetar saat buang air kecil jika dibandingkan dengan perempuan.

Baca juga: Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Lantas mengapa tubuh kita menghasilkan respon tidak biasa seperti itu?

Mnegutip Live Science, Rabu (27/9/2023) belum ada penelitian mengenai hal tersebut yang dapat menjelaskan dasar biologis yang mendasari fenomena itu.

Namun berdasarkan apa yang diketahui para ilmuwan tentang kandung kemih dan hubungannya dengan sistem saraf, mereka telah mengumpulkan beberapa kemungkinan penjelasan mengapa kita gemetar saat buang air kecil.

Penurunan suhu tubuh

Hal ini berpusat pada dua gagasan utama.

Itu disebabkan oleh sensasi penurunan suhu saat air kencing hangat keluar dari tubuh atau karena kebingungan antara sinyal di sistem saraf otonom (ANS).

Gagasan pertama didasarkan pada fakta yang masuk akal bahwa kita biasanya gemetar ketika tiba-tiba merasa kedinginan.

Saat buang air kecil, logikanya adalah kita memaparkan bagian bawah tubuh kita pada udara dingin, dan kemudian secara bersamaan mengeluarkan cairan hangat dari tubuh, hal itu menciptakan ketidakseimbangan suhu internal yang memicu gemetar yang tak terkendali.

Baca juga: 10 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Bisa Jadi Gejala Penyakit

Berkaitan dengan sistem saraf

Namun beberapa ilmuwan tidak yakin dengan gagasan ini, termasuk Dr. Simon Fulford, konsultan urologi di Rumah Sakit Universitas James Cook di Inggris.

Dia lebih memilih teori alternatif yang memiliki kaitan dengan sistem saraf.

Proses buang air kecil diawasi oleh ANS, pusat kendali yang mengatur banyak fungsi otomatis tubuh, seperti suhu dan detak jantung.

Tentu saja, buang air kecil tidak sepenuhnya otomatis karena kita memiliki kendali sukarela atas kapan kita buang air kecil.

Namun sebelum pengambilan keputusan penting tersebut, buang air kecil sebagian besar diatur oleh dua bagian ANS, yang disebut sistem saraf parasimpatis (PNS), dan sistem saraf simpatis (SNS).

Ketika kandung kemih mencapai penuh, reseptor regangan kecil di dinding ototnya mendeteksi gerakan peregangan kandung kemih dan mengaktifkan serangkaian saraf di sumsum tulang belakang yang disebut saraf sakral.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau