优游国际

KOMPAS.com - Sotong (Sepiidae) adalah hewan invertebrata yang masih berkerabat dengan gurita, cumi-cumi, dan nautilus.

Sotong memiliki delapan lengan dan dua tentakel panjang yang langsung menempel pada kepala.

Selain itu, terdapat mantel, area di belakang mata yang berisi organ dalam, dikelilingi oleh sirip untuk bermanuver.

Apakah sotong mempunyai tulang?

Banyak pemilik burung yang menaruh tulang sotong di sangkar peliharaannya. Dalam hal ini, tulang sotong dijadikan sebagai sumber yodium bagi burung.

Dilansir dari The Spruce Pets, tulang sotong sebenarnya bukanlah tulang, melainkan cangkang internal.

Baca juga: 5 Perbedaan Cumi-cumi dan Sotong, Ukuran Tubuh hingga Habitatnya

Tulang sotong ini berisi gas yang membantu mengontrol daya apung sotong di dalam air. 

Jika sotong ingin menenggelamkan diri, ia menambahkan lebih banyak cairan daripada gas.

Namum, jika ingin mengapung, ia menambahkan lebih banyak gas daripada cairan.

Kegunaan tulang sotong yang paling populer adalah untuk suplemen dan mainan burung. 

Burung tidak akan terganggu dengan adanya bubuk kalsium di makanan mereka jika dipastikan bubuk tersebut berbentuk partikel yang sangat kecil.

Baca juga: Persaingan Ketat, Sotong Jantan Rela Lakukan Penyamaran demi Dapatkan Betina

Tulang sotong merupakan benda ringan, berbentuk lonjong, berkapur yang sebagian besar terdiri dari kalsium.

Oleh sebab itu, memberikan tulang sotong dianggap cara yang ideal untuk melengkapi asupan kalsium bagi burung.

Agar burung mendapatkan asupan kalsium dari tulang sotong, kikislah tulang sotong di sepanjang tepinya taburkan bubuknya di atas makanan burung.