KOMPAS.com - Cumi-cumi dan gurita merupakan cephalopoda yang sekilas tampak mirip.
Keduanya sama-sama memiliki delapan lengan, tingkat kecerdasan yang tinggi, dan dapat mengeluarkan tinta untuk menyamarkan tubuh mereka dari serangan pemangsa.
Namun, terlepas dari kesamaan ini, gurita dan cumi-cumi memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan.
Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah 5 perbedaan cumi-cumi dan gurita.
Secara keseluruhan, tidak ada banyak perbedaan dalam hal ukuran gurita dan cumi-cumi.
Baca juga: Peneliti Berhasil Merekam Induk Cumi-cumi yang Berenang Membawa Telurnya, Seperti Apa?
Namun, pada kondisi ekstrem, ukuran spesies cumi-cumi lebih bervariasi.
Gurita terkecil, Octopus wolfi, berukuran kurang dari 2,5 cm panjangnya dan beratnya sekitar 1 gram.
Sementara itu, gurita Pasifik raksasa bisa mencapai panjang hingga 9 meter dengan berat hampir 270 kg.
Kemudian, cumi bobtail Thailand, cumi terkecil di dunia, memiliki panjang kurang dari 1,2 cm dan beratnya kurang dari 1 gram.
Di sisi lain, cumi-cumi raksasa bisa mencapai panjang lebih dari 13 meter dan berat lebih dari satu ton.
Baca juga: Umpan Gurita Tertua di Dunia Ditemukan, Siapa Pembuatnya?
Intinya, meskipun gurita cenderung tumbuh lebih besar daripada cumi-cumi, cumi-cumi memiliki rentang ukuran yang lebih besar.
Gurita dan cumi-cumi adalah hewan berkaki kepala, dengan sebagian besar organ vital mereka terbungkus mantel.
Mantel dan kepala mereka terlihat sangat berbeda jika dibandingkan secara berdampingan.
Gurita memiliki mantel dan kepala bulat dan terlihat cukup bulat dengan berbagai warna dan pola.
Di sisi lain, kepala cumi-cumi berbentuk segitiga. Tidak seperti gurita, terdapat sirip kecil di kedua sisi mantel mereka, yang digunakan untuk penggerak dan navigasi.
Baca juga: Bangkai Cumi-cumi Raksasa Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Kata Ahli
Secara umum, gurita tinggal di dekat dasar laut. Mereka membangun sarangnya di terumbu karang, dekat garis pantai, dan di sepanjang dasar laut.
Tetapi, ada juga beberapa spesies gurita yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di laut terbuka.
Di sisi lain, cumi-cumi kebanyakan hidup di laut terbuka. Karena tidak membangun sarang seperti gurita, cumi-cumi tidak perlu tinggal di dekat dasar laut.
Perbedaan lain antara gurita cumi-cumi adalah lengan mereka. Umumnya, lengan gurita berisi satu hingga dua baris pengisap. Namun, mereka tidak mengembangkan cincin pengisap atau kait di ujung lengan.
Gurita menggunakan lengan mereka untuk meraih dan menahan mangsa serta sebagai alat penggerak dasar saat berjalan melintasi dasar laut.
Baca juga: Rahasia Kecerdasan Gurita, Punya Gen Mirip Manusia
Sementara itu, cumi-cumi mungkin memiliki cincin pengisap atau pengisap di lengannya.
Selain itu, lengan beberapa spesies cumi-cumi memiliki kait kecil, yang kemungkinan berevolusi untuk membantu cumi-cumi menahan mangsa yang menggeliat.
Seperti disebutkan sebelumnya, gurita menggunakan lengannya untuk menangkap dan menahan mangsa, sedangkan cumi-cumi menggunakan tentakelnya untuk meraih mangsa dan lengannya untuk menahan mangsa.
Namun, ada beberapa perbedaan lain antara perilaku makan gurita dan cumi-cumi.
Gurita utamanya memangsa krustasea seperti kepiting, kerang, dan whelks, meskipun beberapa spesies yang lebih besar juga memakan ikan dan udang.
Baca juga: Fosil Nenek Moyang Cumi-cumi Vampir Ditemukan, Seperti Apa?
Begitu gurita menangkap mangsa, mereka akan menyeret mangsanya kembali ke sarang.
Di sana, mereka akan menyuntikkan mangsanya dengan air liur beracun menggunakan paruh yang keras.
Air liur ini melumpuhkan mangsanya dan melarutkan kulit luar yang keras, yang memungkinkan gurita memakan daging bagian dalam yang lembut.
Di sisi lain, cumi-cumi biasanya memakan udang dan ikan kecil.
Cumi-cumi hanya merobek daging mangsa mereka dengan paruh mereka yang kuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.